POSKOTA.CO.ID - Simak dalam artikel ini beberapa tips yang dapat dilakukan masyarakat agar proses pengajuan pinjaman dana di aplikasi pinjaman daring (pindar) cepat disetujui.
Penggunaan layanan fintech peer to peer (P2P) lending di Indonesia semakin mudah dan bebas diakses oleh siapapun yang memenuhi persyaratan.
Ada banyak orang yang menggunakan pinjaman online untuk membantu mendapatkan dana dengan cepat ketika sedang dalam keadaan darurat, misalnya seperti untuk membayar sekolah atau tagihan rumah sakit yang besar.
Baca Juga: Cara Daftar Pinjol Cair ke Seabank, Limit Pinjaman hingga Rp30 Juta
Ketika mengajukan pinjaman, di pindari resmi yang sudah berizin dan mendapatkan pengawasan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ada sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon debitur.
Beda halnya dengan aplikasi pinjol ilegal yang proses pengajuannya lebih cepat dan tanpa memerlukan banyak syarat.
Pindar Legal mengikuti seluruh aturan dan regulasi yang diberikan OJK sehingga akan ada beberapa proses yang dilewati sebelum pinjaman Anda disetujui.
Jika calon debitur dirasa tidak memenuhi kriteria atau syarat yang sudah ditentukan oleh layana pindar tersebut, maka pengajuan pinjaman akan berlangsung lama, bahkan bisa jadi ditolak.
Baca Juga: Pinjol Ilegal Kini Pakai Cara Sadis: Sebar Data dan Fitnah Korban di Medsos
Oleh karenanya, sebelum mengajukan pinjaman, pastikan jika nasabah memenuhi segala kriteria yang diperlukan agar proses pengajuan pinjaman bisa disetujui lebih cepat.
Lantas, apa yang harus dilakukan apabila pengajuan pinjaman lama disetujui? Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan agar dana pinjaman cepat cair.
Tips Pinjaman Cepat di ACC Pinjol
Melansir dari laman resmi Bank Saqu, ada beberapa tips yang dapat dilakukan masyarakat kalau mau pengajuan pinjaman nya diproses dan disetujui dengan cepat.
1. Pilih aplikasi pinjol yang terdaftar di OJK
Sebelum mengajukan pinjaman, langkah pertama yang penting untuk dilakukan adalah memilih layanan pinjol yang perizinan nya jelas dan telah mendapatkan pengawasan dari OJK.
Hal ini penting dilakukan untuk menjamin keamanan data pribadi mu dan kamu mendapatkan perlindungan konsumen jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di masa mendatang.
2. Pastikan skor kredit baik
Kalau calon nasabah punya skor atau riwayat kredit yang buruk, besar kemungkinan penyedia pinjol akan lama menyetujui pinjaman atau bahkan menolaknya.
Di Indonesia, skor ini dikenal dengan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) dari OJK.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga skor kredit agar tetap baik, di antaranya bayar tagihan tepat waktu, gunakan limit pinjaman di bawah 30 persen, hindari mengajukan pinjaman terlalu sering, dan cek laporan SLIK secara berkala.
3. Pastikan kelengkapan dokumen
Ketika mengajukan ada sejumlah syarat dokumen yang harus dilengkapi oleh calon debitur, mulai dari KTP, slip gaji, foto diri dengan KTP, hingga rekening tabungan.
Dokumen yang lengkap akan memudahkan pihak pinjol dalam memverifikasi kelayakan kamu untuk menerima pinjaman.
Selain kelengkapan dokumen pribadi, formulir data diri juga harus diisi Dnegan lengkap dan benar, mulai dari alamat tempat tinggal, nomor Hp, dan lainnya.
Tak sedikit orang yang gagal dapat pinjaman karena dokumen data formulir data dirinya yang tidak lengkap sehingga membuat pihak pinjol ragu.
4. Ajukan pinjaman seusai kemampuan
Salah satu tips penting dalam meminjam di pinjol seperti hal nya yang juga disampaikan OJK adalah pinjam uang sesuai kebutuhan.
Jangan mudah tergoda untuk mengambil pinjaman besar kalau penghasilan mu tidak akan cukup untuk melunasi utang pinjaman.
Selain itu, pilihlah tenor pinjaman yang juga sesuai dengan keuangan mu. Pasalnya, semakin panjang tenor yang diambil, maka semakin besar suku bunga yang dikenakan.
5. Pahami kontrak pinjaman dengan baik
Sebelum mengajukan pinjaman, baca dan pahami terlebih dahulu seluruh syarat dan ketentuan pengambilan kredit di aplikasi pinjol tersebut, termasuk soal limit, bunga, biaya admin, tenor hingga denda.
Berdasarkan keterangan OJK, mayoritas masyarakat Indonesia punya literasi keuangan yang rendah sehingga tidak benar-benar memahami ketentuan ketika mengajukan pinjaman.
Hal ini mengakibatkan mereka terjebak dengan pinjol dan tidak mampu melunasinya alias galbay yang pada akhirnya ikut membuat skor kredit jadi jelek.
6. Pastikan bayar utang tepat waktu
Kalau kamu baru pertama kali mengajukan pinjol, sebaiknya pilih jumlah pinjaman kecil dengan tenor pendek, seperti 1-3 bulan agar bisa melunasi utang tepat waktu.
Dengan begitu kamu akan punya rekam jejak pembayaran yang baik sehingga peluang disetujui untuk pinjaman selanjutnya lebih besar dan bisa dapat limit tinggi dengan bunga relatif rendah.
7. Hindari mengajukan pinjaman di banyak platform
Tips terakhir yang dapat dilakukan masyarakat agar pinjaman disetujui dengan cepat, yaitu hindari meminjam uang di lebih dari satu aplikasi pinjol secara bersamaan.
Hal ini membuat citra atau penilaian mu buruk di mata penyedia pinjol karena kamu bakal dianggap memiliki risiko tinggi untuk gagal bayar (galbay).
Disclaimer: Artikel ini tidak mengajak kamu untuk menggunakan pinjol dan hanya memberikan informasi seputar pinjaman online.
Setiap aplikasi pinjol memiliki ketentuan tersendiri dalam pemberian limit pinjaman, suku bunga, hingga tenor pelunasan utang. Hindari melakukan penumpukan utang agar tidak gagal bayar atau galbay pinjol.