POSKOTA.CO.ID - Cek pencairan saldo dana bansos sebesar Rp600.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP Anda terdaftar di database.
Pencairan saldo dana bansos sebesar Rp600.000 dari BPNT sendiri akan memasuki tahap kedua tahun 2025.
Saldo dana bansos Rp600.000 dari BPNT tersebut merupakan alokasi periode bulan April hingga Juni 2025.
Setiap tahap mencakup jatah bantuan selama tiga bulan, dengan nominal Rp200.000 per bulan, sehingga total dalam satu tahap mencapai Rp600.000 per keluarga.
Jika dikalikan empat tahap dalam setahun, maka total dana bansos BPNT 2025 yang diterima oleh setiap penerima manfaat bisa mencapai Rp2.400.000.
Prediksi Pencairan Bansos BPNT
Dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, Rabu, 30 April 2025, menu periode April–Juni 2025 belum muncul dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
Narator dalam video menyebutkan, proses pencairan BPNT Tahap 2 diperkirakan baru akan dimulai pada minggu pertama atau kedua bulan Mei 2025.
"Melihat tahapan tersebut belum selesai, diperkirakan pencairan bantuan PKH dan BPNT tahap kedua baru akan dilakukan pada minggu pertama atau kedua Mei 2025," jelas narator dalam video.
Jika data Anda terverifikasi dan memenuhi kriteria, maka akan menerima pencairan dana bansos pada jadwal yang telah ditentukan.
Baca Juga: Baru Mainkan Aplikasi Penghasil Saldo Dana Gratis Ini Bisa Langsung Cair Rp50.000
Cara Cek Status Penerima Bansos
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk memeriksa status penerima BPNT, agar Anda dapat memastikan apakah saldo bantuan benar-benar berhak diterima.
1. Akses Situs Resmi
Langkah pertama adalah membuka situs resmi cekbansos.kemensos.go.id melalui perangkat yang terhubung ke internet.
Anda dapat mengaksesnya melalui ponsel, tablet, atau komputer. Pastikan koneksi internet Anda stabil untuk kelancaran proses pengecekan.
2. Isi Data Lokasi Anda dengan Tepat
Pada halaman utama situs, Anda akan diminta untuk mengisi informasi lokasi tempat tinggal sesuai dengan alamat yang terdaftar pada dokumen kependudukan.
Pilih nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan yang sesuai dengan data di KTP atau KK Anda.
3. Masukkan Nama Penerima Manfaat
Selanjutnya, ketikkan nama lengkap penerima manfaat sesuai dengan yang tercantum di KTP atau dokumen kependudukan lainnya.
Pastikan penulisan nama tepat tanpa kesalahan ejaan, karena kesalahan kecil dapat menyebabkan sistem kesulitan menemukan data yang sesuai.
4. Masukkan Kode Verifikasi
Setelah memasukkan nama, Anda akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi berupa kombinasi empat huruf atau angka.
Kode ini digunakan untuk memastikan pengecekan dilakukan oleh manusia, bukan oleh bot otomatis.
5. Klik Tombol "Cari Data"
Setelah semua informasi diisi dengan benar, klik tombol "Cari Data" yang ada di bawah kolom input.
Sistem akan memproses data yang Anda masukkan dan menampilkan hasil pencarian dalam beberapa detik.
6. Hasil Pencarian Data
Jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos, sistem akan menampilkan informasi terkait jenis bansos yang diterima, beserta status penyalurannya.
Apabila data Anda tidak ditemukan, pastikan informasi yang dimasukkan sudah benar atau hubungi pihak terkait untuk klarifikasi lebih lanjut.
Pastikan Anda tetap mengikuti perkembangan informasi terbaru melalui kanal resmi terkait untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jadwal pencairan saldo dana bansos dari BPNT tahap 2 2025.
DISCLAIMER: Penggunaan kata "Anda" dalam judul artikel ini secara spesifik ditujukan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima bansos.
Disamping itu, perlu ditekankan juga bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.