Waspada penipuan pinjol ilegal! Simak terkati joki pinjol bodong dalam memanipulasi pengajuan pinjaman online. (Sumber: Freepik)

EKONOMI

Modus Baru Joki Pinjol Terbongkar! Begini Cara Mereka Manipulasi Pengajuan Pinjaman Online

Rabu 30 Apr 2025, 11:25 WIB

POSKOTA.CO.ID - Maraknya praktik pinjaman online (pinjol) ilegal tidak hanya menimbulkan risiko penipuan bagi peminjam, tetapi juga melahirkan fenomena baru yang semakin meresahkan, yaitu joki pinjol.

Belakangan, sebuah video tutorial viral membeberkan cara manipulatif yang kerap digunakan oleh para joki atau pihak yang mengatasnamakan diri sebagai "PT Konsultan Pinjol" untuk mempermudah pengajuan pinjol, baik di aplikasi legal maupun ilegal.

Berdarkan informasi yang dijelaskan dari channel YouTube Tools Pinjol, terungkap bagaimana para pelaku memanipulasi data ponsel pengguna agar terlihat layak mendapatkan pinjaman.

Mulai dari menghapus data asli, mengisi ulang dengan kontak dan riwayat palsu, hingga mengajukan pinjaman secara massal ke berbagai aplikasi. Modus ini dinilai berbahaya karena tidak hanya menipu sistem pinjol, tetapi juga membuka peluang penyalahgunaan data pribadi.

Baca Juga: 5 Cara Atur Keuangan agar Tidak Tergoda Pinjol

Yang lebih mengkhawatirkan, praktik ini kini dibungkus dengan kedok legalitas, seperti layanan konsultan pinjol. Padahal, ujung-ujungnya nasabah justru dikenai biaya tinggi tanpa jaminan pinjaman cair. Para korban, yang umumnya sedang terdesak kebutuhan ekonomi, justru semakin terjerat dalam lingkaran utang dan penipuan.

Cara Kerja Joki Pinjol: Setting HP hingga Pengajuan Pinjol

Dalam video tersebut, sang kreator menjelaskan langkah-langkah yang harus disiapkan sebelum mengajukan pinjol, antara lain:

"Ini trik yang biasa dipakai joki pinjol atau PT bodong. Mereka hanya bermodal kontak palsu, lalu setelah cair, bagi hasil dengan korban," ujar narator dalam video.

Baca Juga: Ciri Pinjol Ilegal yang Wajib Diketahui agar Tidak Terjebak!

Modus Baru: PT Konsultan Pinjol Bodong

Yang lebih mengkhawatirkan, kini muncul modus baru di mana pelaku berkedok sebagai PT Konsultan Pinjol yang mengklaim bisa membantu pengajuan pinjaman atau pendampingan gagal bayar (galbay). Padahal, praktiknya sama dengan joki pinjol biasa, hanya memanipulasi data tanpa menjamin keberhasilan.

"Mereka bilang bisa bantu pendampingan, tapi ujung-ujungnya nasabah diminta beli ‘surat sakti’ dengan harga selangit. Padahal, uangnya lebih baik dipakai untuk bayar utang atau kebutuhan mendesak," lanjutnya.

Faktor Penentu Cairnya Pinjol Bukan di Tangan Joki

Sang kreator menegaskan bahwa keberhasilan pengajuan pinjaman online sebenarnya bergantung pada skor kredit peminjam, bukan trik joki.

"Kalau sudah pernah gagal bayar, jangan harap bisa cair lagi. Sistem pinjol punya alat analisis sendiri. Joki hanya memanipulasi data awal, tapi keputusan akhir tetap di tangan sistem," tegasnya.

Baca Juga: Stop Lakukan Gali Lubang Tutup Lubang! Ini Langkah Bijak Hadapi Gagal Bayar Pinjol Tanpa Terjebak Utang Lebih Dalam

Peringatan Keras bagi Korban Pinjol Ilegal

Video ini juga memberikan peringatan keras bagi mereka yang terjebak utang pinjol ilegal:

Alih-alih tergoda jasa joki, masyarakat disarankan meningkatkan literasi keuangan. "Yang dibutuhkan nasabah pinjol itu edukasi, penguatan mental, dan solusi bisnis atau kerja, bukan trik manipulasi," tutup sang kreator.

Masyarakat diimbau untuk semakin waspada terhadap berbagai modus penipuan berbasis pinjaman online yang semakin merajalela.

Daripada terjebak dalam praktik tidak jelas seperti menggunakan jasa joki pinjol, lebih baik fokus pada penyelesaian utang secara sehat melalui jalur resmi seperti negosiasi langsung dengan penyedia pinjaman atau memanfaatkan layanan konsultasi keuangan terpercaya.

Edukasi literasi finansial dan penguatan mental menjadi kunci utama menghadapi masalah pinjaman online.

Dengan pemahaman yang baik tentang risiko dan alternatif solusi yang benar, masyarakat dapat terhindar dari jerat pinjol ilegal maupun joki pinjol yang hanya memanfaatkan kondisi darurat untuk mencari keuntungan

Tags:
galbaygagal bayar joki pinjolpinjol pinjaman online

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor