JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pusat perbelanjaan Mangga Dua Square di Jakarta Utara tengah berjuang keras bangkit dari keterpurukan selepas pandemi Covid-19. Penurunan pengunjung yang sempat mencapai 50 persen selama masa pandemi memukul banyak pedagang, menyebabkan sebagian toko tutup, bahkan beberapa area terlihat terbengkalai.
Namun kondisi itu tak membuat pihak manajemen tinggal diam. Mereka terus melakukan berbagai upaya agar denyut ekonomi di pusat belanja legendaris ini kembali berdetak, seperti menggaet tenan besar, membuka ruang bagi pelaku UMKM kecil, hingga merenovasi area yang rusak agar dapat kembali ditempati pedagang.
"Kami sadar betul bagaimana kondisi Mangga Dua Square terdampak pandemi. Tapi kami tidak tinggal diam. Saat ini kami sudah mulai memasukkan beberapa tenan besar, seperti Happy Mart yang bergabung sejak tahun lalu. Kehadiran mereka diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung," kata Manajer Customer Relation Mangga Dua Square, Seno Putro, Selasa, 29 April 2025.
Kehadiran tenan besar seperti Happy Mart diharapkan menjadi sebuah jaringan retail kebutuhan sehari-hari yang bisa menarik pengunjung untuk berbelanja. Kini, pelaku industri komersial itu menjadi magnet baru di pusat belanja tersebut.
Baca Juga: DPRD Minta Pemprov Jakarta Bangun Pusat Oleh-Oleh di Mangga Dua
Kehadirannya perlahan menghidupkan kembali aktivitas jual beli, terutama di area lantai bawah yang sebelumnya sempat sepi. Tak hanya itu, Mangga Dua Square juga tengah menyulap sebagian area bawah menjadi tempat bermain anak.
Rencananya, kawasan ini akan menjadikan mall bukan sekadar tempat belanja, tapi juga tujuan hiburan keluarga.
"Kami ingin Mangga Dua Square punya daya tarik lebih dari sekadar belanja. Anak-anak bisa bermain, keluarga bisa bersantai. Konsepnya bukan hanya mall, tapi ruang keluarga,” ujarnya.
Langkah strategis lainnya, adalah membuka peluang bagi pelaku UMKM kecil. Manajemen sadar, sektor inilah yang menjadi tulang punggung perekonomian rakyat.
Baca Juga: DPRD Dorong Pemprov Jakarta Adakan Event Berskala Besar di Mangga Dua
Kini, beberapa pedagang kaki lima seperti penjual siomay, nasi goreng, minuman es, hingga camilan tradisional mulai difasilitasi ruang di dalam pusat perbelanjaan.