POSKOTA.CO.ID – Penggunaan aplikasi pinjaman online (pinjol) di Indonesia terus meningkat, namun di sisi lain, gagal bayar juga menjadi momok bagi sebagian peminjam.
Salah satu strategi yang kerap dipilih adalah mengganti nomor ponsel untuk menghindari penagihan.
Namun, edukator keuangan terkenal Hendra Setyo mengedukasi berpendapat bahwa langkah ini bisa menimbulkan konsekuensi yang lebih merepotkan.
“Kalau misalnya teman-teman ganti nomor, kalian harus ganti nomor itu untuk verifikasi bank dan lain sebagainya,” ujar Hendra dalam kanal YouTube Solusi Keuangan, dikutip oleh Poskota pada Rabu, 30 April 2025.
Baca Juga: OJK Tegaskan Korban Pinjol Ilegal Tak Wajib Bayar Bunga dan Denda, Cukup Pokok Utang
Anjuran Tidak Mengganti Nomor HP
Ia menekankan bahwa mengganti nomor HP hanya demi menghindari penagihan sebaiknya tidak dilakukan.
Meski tidak ada larangan hukum yang mengatur tentang pergantian nomor telepon, Hendra menilai dampaknya bisa menyulitkan pengguna, khususnya terkait data yang sudah terhubung dengan nomor lama.
“Apakah tidak menyulitkan kalian nanti? Kayak misalnya data-data akun kalian lainnya akan bermasalah nih, yang udah terlanjur pakai nomor itu,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyoroti strategi penagihan yang kerap dilakukan oleh pihak pinjol yang menurutnya cenderung menekan secara psikologis.
Baca Juga: Jangan Ceroboh! Inilah Dampak terhadap Keluarga Anda jika Gagal Bayar Pinjol, Begini Penjelasannya
Langkah yang Tepat
“Ketika kita ganti nomor HP, banyak dilakukan ancaman-ancaman seperti kayak dituduh inilah, dituduh kaburlah, dan sebagainya,” ujarnya sambil mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing secara emosional.
Menurutnya, taktik ini dilakukan karena pihak penagih khawatir tidak bisa lagi menghubungi debitur jika nomor telah diganti.
“Kalau mereka tidak bisa melakukan aktivitas penagihan seperti biasanya, ujung-ujungnya mereka akan diomeli sama atasannya. Gimana nih progresnya?”
Sebagai alternatif, ia menyarankan pemblokiran sementara terhadap nomor penagih daripada mengganti nomor utama.
Baca Juga: Jangan Ceroboh! Inilah Dampak terhadap Keluarga Anda jika Gagal Bayar Pinjol, Begini Penjelasannya
“Kalian mau blok nomor mereka pun lebih baik dan nggak masalah. Yang penting teman-teman kan kalau mau kontak lagi bisa unblock lagi.”
Ia menutup dengan imbauan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik menghadapi tekanan dari pihak pinjol.
“Nggak usah takut, nggak usah cemas yang gimana-gimana. Insyaallah semuanya akan baik-baik saja,” tutupnya.