Ilustrasi, Polisi temukan bakteri di wadah makanan program MBG Cianjur. (Sumber: Pinterest)

Daerah

Polisi Temukan Tiga Jenis Bakteri di Wadah Makanan Program MBG Cianjur Penyebab Keracunan Massal

Selasa 29 Apr 2025, 08:59 WIB

CIANJUR, POSKOTA.CO.ID - Kepolisian Resor Cianjur mengungkap hasil sementara penyelidikan kasus keracunan massal yang menimpa sejumlah siswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium, ditemukan beberapa jenis bakteri dalam wadah makanan yang diduga menjadi pemicu insiden tersebut.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan.

Baca Juga: Puluhan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis di Cianjur, BGN: Kami Sedang Lakukan Pemeriksaan

Namun, berdasarkan pemeriksaan awal terhadap wadah makanan, ditemukan bakteri Staphylococcus sp, Escherichia coli (E. coli), dan Salmonella sp.

“Untuk penanganan kasus MBG, dari hasil sementara pemeriksaan tempat makan, memang ada beberapa bakteri yang ditemukan. Saat ini kami masih terus mengembangkan penyelidikan,” ujar Tono kepada wartawan pada Selasa, 29 April 2025.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kepolisian belum dapat menyimpulkan secara pasti penyebab keracunan massal tersebut.

Selain menunggu hasil uji makanan, penyidik juga berencana memeriksa tenaga medis dan dokter yang merawat korban guna mendapatkan keterangan lebih lengkap.

“Setelah hasil uji makanan keluar, kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan kepada penguji laboratorium serta ahli kesehatan yang menangani para korban,” tambahnya.

Baca Juga: Makan Beracun Gratis Trending, Buntut Puluhan Siswa MAN 1 Cianjur Keracunan dari Program MBG

Sejauh ini, sebanyak 30 orang telah dimintai keterangan terkait insiden tersebut. Mereka terdiri dari pihak sekolah, perwakilan Dinas Kesehatan Cianjur, tim Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), hingga tim SPPG Cianjur.

“Sampai sekarang belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, pemeriksaan masih dalam tahap saksi,” kata Tono.

Diketahui, kejadian keracunan massal terjadi pekan lalu, melibatkan puluhan siswa dari dua sekolah di Cianjur usai menyantap makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Para siswa mengalami gejala mulai dari pusing, mual, hingga muntah, dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Puluhan Siswa di Cianjur Keracunan Usai Makan MBG, Diduga karena Ayam Berbau Amis? Ini Faktanya

Sebagai langkah tanggap, Pemerintah Kabupaten Cianjur menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan memastikan korban mendapat penanganan medis maksimal serta pengawasan ketat dari tenaga kesehatan.

Menanggapi insiden tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta penyelenggara program MBG lebih memperhatikan aspek keamanan makanan di kemudian hari.

“Ke depannya, para penyelenggara harus lebih berhati-hati,” pesannya.

Tags:
Keracunan MBGMakan Bergizi Gratis (MBG)Makan Bergizi GratisMBG

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor