Suasana lengang di Mangga Dua Square, Jakarta Pusat, Selasa 29 April 2025. Sebagian besar toko tampak masih tutup tanpa aktivitas jual beli seperti masa jayanya. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

JAKARTA RAYA

Mangga Dua Square Kian Sepi, Banyak Toko Tutup Akibat Anjloknya Pengunjung

Selasa 29 Apr 2025, 16:31 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.IDMangga Dua Square, Jakarta Pusat, kini menunjukkan kondisi yang memprihatinkan.

Berdasarkan pantauan Poskota, hingga pukul 11.00 WIB, Selasa, 29 April 2025, sebagian besar toko di pusat perbelanjaan tersebut masih tutup. Aktivitas jual beli yang dulu ramai kini tak terlihat.

Sebagian lorong tampak lengang, dengan pedagang yang hanya sibuk merapikan barang dagangan, sementara kios-kios lain dibiarkan kosong.

Beberapa area bahkan terlihat terbengkalai, dengan atap plafon yang ambruk dan lantai yang kotor.

Baca Juga: Mangga Dua Sepi Pengunjung, Pengamat: Kebijakan Pemprov Jakarta Kurang Komprehensif

"Memang sekarang banyak yang tutup. Ada yang pindah jualan ke mall lain yang lebih ramai, ada juga yang banting setir jualan online," ujar Hendra, 46 tahun, salah satu pengunjung yang sedang mengambil pesanan televisi.

Menurut Hendra, toko-toko yang masih bertahan umumnya baru buka setelah waktu dzuhur, namun jumlahnya sudah jauh berkurang dibandingkan beberapa tahun lalu.

Putra, 38 tahun, pedagang elektronik yang telah 10 tahun berjualan di Mangga Dua Square, mengungkapkan bahwa sepinya pengunjung semakin terasa, terutama sejak pandemi.

"Pengunjung anjlok drastis sejak pandemi. Sampai sekarang belum pulih juga. Dulu bisa laku lima sampai tujuh unit TV sehari, sekarang kadang cuma satu-dua," ungkap Putra dengan nada prihatin.

Meski sempat mencoba menjual barang melalui platform online, Putra tetap mengandalkan toko fisik sebagai tempat transaksi utama.

"Online cuma buat promosi. Pembeli tetap lebih percaya datang langsung ke toko, lihat barang, dan nego harga. Sayangnya, kalau toko-toko lain pada tutup, yang datang juga makin sedikit," keluhnya.

Kondisi memprihatinkan di lantai 2 Mangga Dua Square, Jakarta Pusat, dengan plafon runtuh, kabel terurai, dan garis pembatas yang dipasang di area berbahaya, Selasa, 29 April 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Kondisi di lantai 2 Mangga Dua Square bahkan lebih parah. Beberapa bagian plafon runtuh, kabel terurai, dan area tersebut dipasangi garis pembatas agar pengunjung tidak melewati zona berbahaya.

"Kalau kayak begini, mana ada orang mau buka usaha di sini? Kita yang sudah bertahan pun harus ekstra sabar dan hati-hati," tambah Putra.

Baca Juga: Pedagang Keluhkan Sepi Pengunjung, Ini Janji Cagub Jakarta Pramono Anung

Di tengah serbuan jual beli melalui media sosial dan marketplace digital, pusat perbelanjaan fisik seperti Mangga Dua Square semakin tergerus.

Banyak pedagang terpaksa gulung tikar akibat sepinya pengunjung. Persaingan harga dan pasokan barang semakin membuat para pedagang harus memutar otak agar tetap bisa bertahan.

Putra berharap ada perhatian lebih dari pemerintah dan pengelola pusat perbelanjaan untuk menyelamatkan pusat-pusat perbelanjaan tradisional.

"Semoga ada solusi. Minimal perbaikan gedung dan promo besar-besaran untuk tarik minat pengunjung. Biar kami para pedagang kecil ini tetap bisa bertahan," pungkasnya. CR-3

Tags:
Mangga Dua SquareJakarta Pusatjual belipusat perbelanjaan

Tim Poskota

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor