Ilustrasi. Deretan tuntutan para pekerja di berbagai negara dalam peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei. (Sumber: Freepik)

Internasional

Jelang Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei, Inilah Tuntutan para Pekerja di Berbagai Negara

Selasa 29 Apr 2025, 18:17 WIB

POSKOTA.CO.ID - Hari Buruh Internasional, yang diperingati setiap 1 Mei, merupakan momentum penting bagi pekerja di seluruh dunia untuk menyuarakan tuntutan mereka terkait hak-hak dan kesejahteraan.

Berbagai aksi protes dan unjuk rasa biasanya digelar di berbagai negara, mencerminkan beragam isu yang dihadapi oleh kelas pekerja.

Lalu, apa saja tuntutan buruh pada Hari Buruh Internasional?

Baca Juga: Mantan Buruh Pabrik di Serang Nekat Alih Profesi Jadi Pengedar Tramadol

Dikutip dari thetimes.co.uk pada Selasa, 29 April 2025, berikut ini adalah beberapa tuntutan buruh di berbagai negara.

Tuntutan Buruh di Berbagai Negara

1. Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, organisasi Women of Michigan Action Network (WOMAN) dan Partai Demokrat Midland County (MCDP) mengorganisir aksi protes di lebih dari 340 kota.

Baca Juga: Buruh Terkena PHK Bisa Ikutan Program Bantuan Saldo DANA Gratis Rp700.000 dari Pemerintah Prakerja Gelombang 72 Jika Lolos, Daftar Segera di Link Ini!

Aksi ini bertujuan untuk menghormati perjuangan buruh masa lalu dan mendesak peningkatan investasi publik untuk pekerja, serta menyoroti ketimpangan ekonomi yang semakin melebar.

2. Prancis

Di Prancis, seorang pemilik toko roti di Paris menghadapi ancaman denda sebesar €78.750 karena membuka tokonya pada 1 Mei, yang merupakan Hari Buruh dan merupakan satu-satunya hari di mana sebagian besar pengusaha dilarang mewajibkan staf untuk bekerja.

Meskipun beberapa sektor seperti rumah sakit dan transportasi dianggap penting dan dikecualikan dari aturan ini, toko roti tidak termasuk dalam kategori tersebut.

3. Kepulauan Canary, Spanyol

Di Kepulauan Canary, protes besar-besaran diperkirakan akan melanda pada 1 Mei, menyoroti ketidaksetaraan ekonomi, kondisi kerja yang buruk, dan dampak negatif dari pariwisata massal.

Demonstrasi ini dipimpin oleh serikat pekerja CCOO dan UGT, dengan seruan untuk perlindungan hak-hak pekerja dan penolakan terhadap kebijakan yang merugikan kelas pekerja.

4. Tuntutan Buruh di Indonesia

Di Indonesia, peringatan Hari Buruh Internasional juga diwarnai dengan berbagai tuntutan dari serikat pekerja. Beberapa isu utama yang diangkat antara lain:

- Penghapusan Outsourcing dan Penolakan Upah Murah: Serikat pekerja menuntut penghapusan sistem outsourcing dan penolakan terhadap kebijakan upah murah yang dianggap merugikan pekerja.

- Peningkatan Upah Minimum: Pekerja menuntut kenaikan upah minimum yang sesuai dengan kebutuhan hidup layak dan inflasi.

- Perlindungan Pekerja Migran: Meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri.

- Penolakan terhadap Kebijakan yang Merugikan Pekerja: Seperti Omnibus Law yang dianggap mengurangi hak-hak pekerja.

Demikian tuntutan buruh di berbagai dunia pada Hari Buruh Internasional 1 Mei adalah peningkatan kesejahteraan dalam bekerja.

Tags:
1 MeiHari Buruh Internasionalpekerjatuntutan

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor