POSKOTA.CO.ID - Pasar Mangga Dua menjadi salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta yang kini disorot Pemerintah Amerika Serikat karena dituding sebagai pusat dari peredaran barang bajakan.
Tudingan tersebut tertulis dalam National Trade Estimate Report On Foreign Trade Barriers 2025 yang dikeluarkan Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) pada 31 Maret 2025.
Dalam laporan tersebut tertulis mengenai lemahnya perlindungan hak kekayaan intelektual di Indonesia dan menyebut Pasar Mangga Dua masuk dalam daftar Notorius Markets for Counterfeiting and Piracy 2024.
Baca Juga: Mangga Dua Sepi Pengunjung, Pengamat: Kebijakan Pemprov Jakarta Kurang Komprehensif
Dampak dari laporan ini, membuat Presiden AS Donald Trump membuat kebijakan untuk menambah tarif impor terhadap sejumlah negara termasuk Indonesia.
Namun, di balik sorotan internasional, Mangga Dua berkembang cukup pesat dan menyimpan banyak sejarah panjang sebagai salah satu pusat perdagangan tertua di Jakarta.
Seiring berjalannya waktu kawasan Mangga Dua berkembang cukup pesat dan menjadi pusat perbelanjaan yang terbesar di Asia Tenggara.
Tidak hanya Pasar Pagi saja, berbagai pusat perdangan lainnya juga turut hadir dalam satu kawasan besar seperti ITC Mangga Dua, Mangga 2 Square, WTC Mangga Dua, dan Harco Mangga Dua.
Berikut adalah daftar empat pusat perbelanjaan utama di Mangga Dua selain Pasar Pagi
Baca Juga: Sejarah Singkat Pasar Mangga Dua yang Dituding Trump sebagai Pusat Barang Bajakan
- WTC Mangga Dua
WTC Mangga Dua adalah pusat perbelanjaan dan penjuaan mobil bekas dengan berbagai produk lainnya seperti fashion, tas, sepatu, dan makanan dari berbagai negara.
- ITC Mangga Dua
Tempat perbelanjaan populer untuk produk tekstil dan busana dengan harga yang terjangkau untuk lokal ataupun impor dari negara lainnya seperti Korea, China, dan Thailand.
- Mangga 2 Square
Mangga 2 Square saat ini berubah menjadi pusat factory outlet sejak 2018 dan kini menjadi tempat penjualan kayu gaharu dan pusat mobil bekas yang cukup lengkap
- Harco Mangga Dua
Harco Mangga Dua dikenal sebagai pusat elektronik yang menjual aneka perangkat komputer, gadget, hingga aksesori teknologi.
Pusat perdagangan ini juga dikelola Agung Sedayu Group dan juga menawarkan area kuliner.