Sulit Dapat Sparepart, Dishub Jakarta Tambah Mesin Parkir Baru

Senin 28 Apr 2025, 16:17 WIB
Kondisi mesin parkir elektronik yang tidak bisa digunakan lantaran rusak di Jalan Sabang, Jakarta, Jumat, 25 April 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Kondisi mesin parkir elektronik yang tidak bisa digunakan lantaran rusak di Jalan Sabang, Jakarta, Jumat, 25 April 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan rencana penambahan mesin parkir baru untuk menggantikan mesin parkir lama yang sulit diperbaiki akibat ketersediaan sparepart.

"Mesin parkir elektronik itu kalau mau diperbaiki, sekarang sparepartnya enggak ada. Karena barang ini kan diimpor dari Swedia," kata Syafrin di Balai Kota, Senin, 28 April 2025.

Syafrin menjelaskan, sejak 2016 Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mesin parkir tersebut tidak lagi beroperasi, sehingga perbaikan menjadi terkendala.

"Begitu dalam kurun waktu sejak 2016 si ATPM-nya tidak berlanjut sehingga kita kesulitan untuk spartpartnya," ujarnya.

Baca Juga: Soal Permintaan Penambahan Mesin Parkir, Pemprov Jakarta Minta Dishub Perhatikan Pemeliharaan

Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya mengusulkan penggantian mesin parkir dengan produk buatan dalam negeri agar ke depannya tidak lagi tergantung pada impor.

"Oleh sebab itu diupayakan dilakukan penggantian dengan tetap memanfaatkan komponen dalam negeri sehingga tidak menimbulkan ketergantungan. Begitu ada yang diganti, tersedia komponen dalam negeri. Itu tujuannya," tegas Syafrin.

Sebelumnya, Syafrin juga mengungkapkan bahwa banyak mesin parkir di Jakarta mengalami kerusakan.

Mesin TPE yang dipasang pada 2016 di 201 titik mulai mengalami kerusakan suku cadang sejak 2018 hingga 2019.

Berita Terkait

News Update