Seorang sopir angkutan kota (angkot) M44 jurusan Kampung Melayu - Tebet tewas mendadak di dalam kendaraannya di Jalan Dr Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 28 April 2925 pagi. (Sumber: TMC Polda Metro Jaya)

JAKARTA RAYA

Sopir Angkot Tewas Mendadak di Setiabudi, Sempat Kejang Sebelum Meninggal

Senin 28 Apr 2025, 15:25 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang sopir angkot mikrolet M44 trayek Kampung Melayu - Tebet ditemukan meninggal dunia di dalam kendaraannya di Jalan Dr Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 28 April 2025.

Sebelum tewas mendadak, korban bernama Agus Tohir, 56 tahun, itu sempat menurunkan penumpang sebelum mengalami kejang dan meninggal dunia sekitar pukul 08.00 WIB.

"Pemeriksaan identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan korban tinggal seorang diri dan tidak miliki tempat tinggal (tidur di kolong Flyover Terminal Kampung Melayu)," ujar Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, saat dikonfirmasi.

Menurut Firman, insiden ini bermula pada saat seorang penumpang sekaligus saksi naik angkot yang dikemudikan korban pada pagi hari.

Baca Juga: Bocah Empat Tahun Ditemukan Tewas Terbakar di Tangerang

Ketika melintas di TKP, salah satu penumpang turun dan ketika akan melanjutkan perjalanan, tiba-tiba korban mengalami kejang.

"Seperti orang kejang yg diikuti lemas sehingga bersandar ke penumpang yg ada di sebelah korban dengan terlihat seperti orang pingsan tidak bergerak dan tidak ada bicara," beber Firman berdasarkan keterangan saksi.

Setelah itu, kata Firman, para penumpang keluar dari mobil, karena memang mobilnya berhenti hampir di tengah jalan.

Lalu angkot sempat dibawa ke pinggir oleh salah satu pengguna jalan lain. Mendapatkan informasi adanya kerumunan, seorang polisi yang sedang bertugas gatur lalin di pos lalulintas depan Mall ambassador mendatangi TKP.

Baca Juga: Pria Asal Lampung Ditemukan Tewas Tergantung dalam Rumah Kos di Cisarua Bogor

"(Saksi) melakukan pengecekan nadi korban dan didapati korban sudah tidak bernapas dengan nasi tidak berdenyut, kemudian saksi menghubungi kantor lewat jalur radio trangking untuk meminta bantuan tim kesehatan dan ambulance," jelas Firman.

Sekitar pukul 08.45 WIB tim kesehatan dan ambulance datang ke TKP dan mengatakan bahwa bahwa korban sudah meninggal dunia.

Hingga saat ini masih belum diketahui apa penyebab yang membuat korban kejang dan lalu meninggal dunia saat bekerja tersebut.

Tags:
sopir angkot tewas mendadakkejangmikrolet M44

Ali Mansur

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor