Siswa SMK PGRI 24 Jakarta merapihkan barang setelah pindah ke lokasi baru di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Senin, 28 April 2025. (Sumber: Poskota/Primayanti Juli Manalu)

JAKARTA RAYA

Sekolah Digusur, SMK PGRI 24 Jakarta Pilih Pindah ke Lokasi Baru

Senin 28 Apr 2025, 12:36 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Imbas dari sengketa lahan, SMK PGRI 24 Jakarta akhirnya memilih untuk meninggalkan gedung sekolah. Aktivitas belajar mengajar kini dipindahkan ke lokasi baru.

Sejak Jumat, 25 April 2025, para guru dan siswa sudah tak menempati bangunan lama. Mereka kini menggunakan gedung di Jalan Komplek Kebersihan Nomor 17, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Dari pantauan Poskota di lokasi pada Senin, 28 April 2025, suasana gedung baru masih belum bisa digunakan karena banyak barang yang berserakan dan belum dirapihkan.

Para guru dan siswa masih menata kembali gedung baru yang akan ditempati nantinya. Proses pemindahan barang ke gedung baru tersebut harus rampung pada Jumat, 2 Mei 2025.

Baca Juga: Kemendikdasmen Resmi Merilis Logo Hardiknas 2025, Inilah Tema dan Maknanya

"Kita menggunakan tanggal merah untuk mempersingkat waktu proses pindahan. Anak-anak dan guru lainnya juga diinfokan untuk hadir membantu, supaya proses KBM (kegiatan belajar mengajar) bisa kembali normal," kata Siti Komaria selaku pengurus prasarana SMK PGRI 24 Jakarta.

Penggusuran yang diterima SMK PGRI 24 Jakarta diakui sudah sering terjadi sejak tahun 2003. Komunikasi yang dilakukan terhadap pemerintah setempat juga kerap dilakukan, namun tidak pernah mendapat respons maupun aksi.

Pihak SMK PGRI 24 Jakarta merasakan kekecewaan atas perbuatan yang dilakukan oleh pihak yang mengaku sebagai pemilik lahan.

Sejumlah siswa SMK 24 PGRI Jakarta membantu merapihkan barang di lokasi baru setelah digusur dari gedung sekolah lama. (Sumber: Poskota/Prima Juli Manalu)

Penggusuran dinilai tidak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang sudah ditandatangani dan disetujui oleh kedua belah pihak. Padahal, SMK PGRI 24 sudah menyewa lahan tersebut hingga 2027 dan membayar lunas biaya sewa.

Baca Juga: Jay Idzes dan Tijjani Reijnders Ciptakan Momen Hangat di Tengah Kemenangan AC Milan atas Venezia

"Harusnya kontraknya (gedung sekolah) habis tanggal 5 Mei 2027. Kita sudah bayar lunas Rp240 juta pada 5 Mei 2023, tapi digusur dengan alasan uang. Katanya harus dibayar lagi baru kami bisa bertahan di sana. Kami dapat dana dari mana, jadi kami memilih mengalah," ungkapnya.

Sebelumnya, SMK PGRI 24 Jakarta juga menerima informasi agar melakukan pemindahan tempat pada Senin, 28 April 2025. Namun, tanpa ada tambahan informasi lainnya, pada Jumat, 25 April 2025 gerbang sekolah sudah dikunci rapat hingga KBM tidak dapat dapat terlaksana.

Kepala Sekolah SMK PGRI 24 Jakarta, Pancesani kerap memantau situasi dan perkembangan terhadap kegiatan perpindahan yang sedang dilakukan. Keputusan ini tentunya hasil dari pertimbangan yang sudah dilakukan bersama rekan guru lainnya.

"Saya berharap tidak ada lagi penggusuran setelah ini. Saya juga mengupayakan agar KBM secepatnya kembali normal agar semangat anak-anak tetap gigih. Guna menghindari KBM yang tidak efektif, kita sudah melakukan pembelajaran jarak jauh pada anak didik," katanya. (cr-1)

Tags:
digusurKalideressengketa lahan SMK PGRI 24 Jakarta

Tim Poskota

Reporter

Firman Wijaksana

Editor