POSKOTA.CO.ID - Ketika listrik tiba-tiba padam, perangkat elektronik yang sedang beroperasi dapat mengalami gangguan mendadak.
Hal ini dapat menyebabkan komponen internal, seperti motherboard atau sirkuit, mengalami tekanan berlebih.
Lebih parah lagi, saat listrik kembali menyala, lonjakan tegangan atau power surge sering kali terjadi.
Lonjakan ini dapat merusak komponen sensitif, seperti chip atau kapasitor, yang tidak dirancang untuk menahan tegangan berlebih.
Baca Juga: Tips Ampuh Agar Sayur Segar Lebih Lama di Kulkas, Jangan Biarkan Cepat Layu
Sebagai contoh, kulkas yang sering mengalami pemadaman listrik berisiko mengalami kerusakan pada kompresor, yang merupakan komponen utama dengan biaya perbaikan yang cukup mahal.
Begitu pula dengan komputer, di mana power surge dapat merusak power supply unit (PSU) atau bahkan hard disk, menyebabkan kehilangan data yang berharga.
Oleh karena itu, memahami dampak pemadaman listrik adalah langkah awal untuk melindungi investasi Anda pada perangkat elektronik.
Baca Juga: Cara Rawat Kulkas agar Tetap Dingin untuk Pemakaian Jangka Panjang

Cara Merawat Barang Elektronik agar Lebih Awet
Merawat barang elektronik dengan baik dapat memperpanjang usia pakainya, sekaligus mengurangi risiko kerusakan akibat pemadaman listrik.
Salah satu langkah penting adalah memastikan perangkat tidak terus-menerus terhubung ke sumber listrik saat tidak digunakan.
Mencabut steker perangkat seperti televisi, microwave, atau charger ponsel setelah selesai digunakan dapat mencegah kerusakan akibat fluktuasi tegangan tak terduga.
Selain itu, menjaga kebersihan perangkat elektronik juga sangat penting. Debu yang menumpuk pada ventilasi atau komponen dalam perangkat, seperti kipas pendingin komputer, dapat menyebabkan panas berlebih.
Baca Juga: Kompor Gas Macet Tidak Menyala? Begini Cara Perbaikinya dengan Aman dan Mudah
Panas ini mempercepat kerusakan komponen, terutama jika perangkat sering mengalami tekanan akibat pemadaman listrik.
Membersihkan perangkat secara rutin dengan kain kering atau kuas kecil dapat membantu menjaga performa optimal.
Penting juga untuk memperhatikan lingkungan tempat perangkat disimpan. Hindari meletakkan barang elektronik di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung, karena kelembapan dan panas dapat merusak komponen internal.
Sebagai contoh, menyimpan televisi di ruangan dengan ventilasi buruk dapat menyebabkan kerusakan pada panel layar seiring waktu.
Dengan menjaga lingkungan yang sesuai, perangkat elektronik Anda akan lebih tahan terhadap berbagai risiko, termasuk dampak pemadaman listrik.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kompor Gas dengan Mudah dan Efektif
Langkah Pencegahan Kerusakan Akibat Pemadaman Listrik
Untuk melindungi barang elektronik dari dampak pemadaman listrik, ada beberapa langkah proaktif yang dapat dilakukan.
Salah satu solusi paling efektif adalah menggunakan alat pelindung tegangan, seperti surge protector atau stabilizer.
Surge protector bekerja dengan menahan lonjakan tegangan yang terjadi saat listrik menyala kembali, sehingga melindungi perangkat dari kerusakan.
Sementara itu, stabilizer sangat berguna untuk menjaga tegangan tetap stabil, terutama untuk perangkat besar seperti kulkas atau AC.
Alternatif lain adalah memasang Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk perangkat yang sangat sensitif, seperti komputer atau server.
Baca Juga: Cara Perbaiki LCD Hp Android yang Bergaris dan Berbayang
UPS tidak hanya melindungi dari lonjakan tegangan, tetapi juga menyediakan daya sementara saat listrik padam, memberikan waktu untuk mematikan perangkat dengan aman.
Meskipun investasi awal untuk membeli UPS atau surge protector mungkin terasa mahal, biaya ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan perbaikan atau penggantian perangkat yang rusak.
Selain menggunakan alat pelindung, penting untuk membiasakan diri memeriksa kondisi kabel dan stopkontak di rumah.
Kabel yang sudah tua atau stopkontak yang longgar dapat meningkatkan risiko kerusakan perangkat saat terjadi fluktuasi listrik.
Mengganti kabel yang rusak dan memastikan stopkontak terpasang dengan baik adalah langkah sederhana namun efektif untuk menjaga keamanan barang elektronik.