POSKOTA.CO.ID - Ketika listrik tiba-tiba padam, perangkat elektronik yang sedang beroperasi dapat mengalami gangguan mendadak.
Hal ini dapat menyebabkan komponen internal, seperti motherboard atau sirkuit, mengalami tekanan berlebih.
Lebih parah lagi, saat listrik kembali menyala, lonjakan tegangan atau power surge sering kali terjadi.
Lonjakan ini dapat merusak komponen sensitif, seperti chip atau kapasitor, yang tidak dirancang untuk menahan tegangan berlebih.
Baca Juga: Tips Ampuh Agar Sayur Segar Lebih Lama di Kulkas, Jangan Biarkan Cepat Layu
Sebagai contoh, kulkas yang sering mengalami pemadaman listrik berisiko mengalami kerusakan pada kompresor, yang merupakan komponen utama dengan biaya perbaikan yang cukup mahal.
Begitu pula dengan komputer, di mana power surge dapat merusak power supply unit (PSU) atau bahkan hard disk, menyebabkan kehilangan data yang berharga.
Oleh karena itu, memahami dampak pemadaman listrik adalah langkah awal untuk melindungi investasi Anda pada perangkat elektronik.
Baca Juga: Cara Rawat Kulkas agar Tetap Dingin untuk Pemakaian Jangka Panjang

Cara Merawat Barang Elektronik agar Lebih Awet
Merawat barang elektronik dengan baik dapat memperpanjang usia pakainya, sekaligus mengurangi risiko kerusakan akibat pemadaman listrik.
Salah satu langkah penting adalah memastikan perangkat tidak terus-menerus terhubung ke sumber listrik saat tidak digunakan.