POSKOTA.CO.ID - Masyarakat Indonesia memperingati Hari Puisi Nasional setiap tanggal 28 April.
Peringatan ini dihadirkan sebagai momentum untuk mengapresiasi karya sastra, khususnya puisi sebagai ekspresi budaya.
Artikel ini akan membahas tentang sejarah Hari Puisi Nasional dan cara memperingatinya. Simak selengkapnya.
Baca Juga: Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan yang Diperingati Setiap Tanggal 27 April
Sejarah Hari Puisi Nasional
Hari Puisi Nasional merupakan sebuah hari peringatan untuk menghormati dunia sastra Tanah Air, khususnya puisi.
Pemilihan tanggal 28 April berkaitan dengan hari wafatnya Chairil Anwar pada 1949, seorang penyair legendaris yang cukup berpengaruh dalam perkembangan puisi di Indonesia.
Peringatan ini pertama kali dilakukan pada 2012 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Muhammad Nuh, melalui Keputusan Menteri No. 159 Tahun 2012.
Adapun tujuan dicetuskannya Hari Puisi Nasional untuk melestarikan tradisi literatur dan menghargai puisi sebagai bentuk seni yang memperkaya budaya bangsa.
Baca Juga: Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April: Sejarah, Tujuan, dan Makna bagi Masyarakat Indonesia
Cara Memperingati Hari Puisi Nasional
Ada banyak cara untuk memperingati Hari Puisi Nasional. Biasanya, momen ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti
- Lomba baca puisi
- Diskusi sastra
- Acara komunitas litertur di sebuah satuan pendidikan atau taman budaya
- Peluncuran buku puisi
- Lokakarya menulis puisi
Mmengingat teknologi sudah semakin canggih dan tren digitalisasi budaya semakin berkembang, pada 2025, peringatan ini juga bisa melibatkan platform digital.
- Masyarakat bisa mengikuti berbagai aktivitas menarik seperti:
- Berbagi puisi di media sosial
- Kompetisi puisi secara daring
- Menonton pertunjukan puisi online
- dan lain sebagainya
Demikian itulah sejarah singkat Hari Puisi Nasional beserta cara memperingatinya. Semoga bermanfaat.