Plang tanah wakaf terpasang setelah penggusuran SMK PGRI 24 Jakarta. (Sumber: Poskota/Prima Juli Manalu)

JAKARTA RAYA

Digusur dari Gedung Sekolah, SMK PGRI 24 Jakarta Malah Dapat Tagihan dari Yayasan

Senin 28 Apr 2025, 15:52 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah sekolah digusur, SMK PGRI 24 Jakarta mendapat tagihan dari Yayasan Annida Al Islamy selaku pihak pertama yang menyewakan lahan.

Pengurus sarana dan prasarana SMK PGRI 24 Jakarta, Siti Komaria, menyebut surat tagihan itu berisi sejumlah kerusakan bangunan selama digunakan pihak sekolah.

Mulai dari pintu, jendela, hingga cat dinding yang dinyatakan rusak dan sudah tak layak digunakan. Komaria menyebut akan mengganti semua kerusakan yang diminta pihak yayasan.

"Tentu kami akan benahi dan bertanggung jawab. Saat ini kami juga sudah mengutus beberapa siswa untuk membantu perbaikan gedung di sana. Kami tetap berjalan sesuai prosedur walau surat perjanjian diabaikan," ujarnya.

Baca Juga: Sopir Angkot Tewas Mendadak di Setiabudi, Sempat Kejang Sebelum Meninggal

Komaria menyampaikan kekecewaan terhadap Yayasan Annida yang dianggap sebelumnya tidak memberi informasi terkait penggusuran yang dilakukan pada Jumat, 25 April 2025.

Hingga saat ini, SMK PGRI 24 Jakarta masih melakukan pembenahan dan pemindahan barang ke gedung baru yang berada di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Berdasarkan pantauan Poskota di gedung SMK PGRI 24 Jakarta yang baru, tampak siswa dan guru masih merapihkan barang. Kegiatan belajar mengajar juga belum bisa dilakukan secara langsung.

Sebanyak 160 siswa masih melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena fasilitas sekolah di gedung baru masih dirapihkan.

Baca Juga: Berkali-kali Diusulkan, Tiga Jalan Rusak di Cibitung Pandeglang Tak Kunjung Diperbaiki

Saat Poskota ingin melakukan konfirmasi langsung, Yayasan Annida langsung menolak memberi tanggapan. (cr-1)

Tags:
Yayasan Annida Al Islamysekolah digusurSMK PGRI 24 Jakarta

Tim Poskota

Reporter

Firman Wijaksana

Editor