POSKOTA.CO.ID - Kata stecu kini menjadi bahasa gaul yang mendominasi TikTok dan platform media sosial lainnya.
Istilah ini kerap muncul di kolom komentar, caption, hingga video pendek, menarik perhatian jutaan pengguna.
Bagi yang belum familiar, stecu mungkin terasa asing. Artikel ini akan mengupas tuntas arti stecu, dan mengapa istilah ini viral.
Baca Juga: Apa Arti Stecu dalam Bahasa Gaul yang Viral di TikTok? Ini Lirik Lengkapnya
Apa Itu Stecu? Makna dan Konteks Bahasa Gaul
Kata stecu menjadi populer berkat lagu berjudul “Stecu” karya Faris Adam, dirilis pada 5 Maret 2025.
Dalam lagu ini, stecu menggambarkan sikap seseorang yang berpura-pura cuek atau tidak peduli, padahal diam-diam menyimpan perasaan atau ketertarikan.
Fenomena ini mencerminkan dinamika percintaan modern, di mana seseorang memilih menyembunyikan emosi untuk tampak keren atau menguji keseriusan pasangan.
Tren stecu di TikTok menunjukkan kekuatan platform ini dalam mengubah istilah lokal menjadi budaya pop.
Baca Juga: Makna Lirik Lagu Stecu Stecu - Faris Adam yang Viral di Media Sosial
Lebih dari sekadar kata, stecu kini menjadi simbol gaya hidup dan ekspresi emosional generasi muda.
Stecu di TikTok dari Lagu ke Tren Konten Kreatif
Lagu stecu telah menjadi bahan bakar berbagai konten kreatif di TikTok. Pengguna memanfaatkannya sebagai latar untuk dance challenge, lipsync, hingga sketsa romansa yang menggambarkan hubungan rumit.
Contohnya, video sering menampilkan seseorang yang bertingkah cuek di depan pasangan, diiringi lirik catchy seperti “stecu-stecu”.
Tren ini begitu relatable karena mencerminkan pengalaman percintaan generasi Z dan milenial, terutama dalam menghadapi situasi emosional yang kompleks.
Baca Juga: Apa Arti Kata Stecu? Bahasa Gaul Baru di TikTok Ini Ternyata Punya Makna Unik dan Menarik
Stecu pun menjadi kode budaya yang mewakili sikap main-main namun strategis dalam urusan hati.
Mengapa Stecu Begitu Populer?
Keberhasilan stecu tak lepas dari daya tarik emosional penggunanya. Banyak video TikTok menampilkan narasi romantis di mana sikap cuek akhirnya berubah menjadi kejujuran dan menciptakan koneksi dengan penonton.
Tren ini juga menunjukkan bagaimana TikTok mampu menghasilkan budaya pop melalui konten yang autentik.
Stecu bukan sekadar bahasa gaul, melainkan cerminan kreativitas generasi muda Indonesia dalam mengolah bahasa dan emosi melalui media sosial.