Bedakan Pinjol dan Pindar dengan Mudah, Simak Informasi Selengkapnya

Senin 28 Apr 2025, 22:40 WIB
Ilustrasi pinjol atau pindar. (Sumber: Freepik/pvproductions)

Ilustrasi pinjol atau pindar. (Sumber: Freepik/pvproductions)

POSKOTA.CO.ID - Banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa belakangan ini pemerintah mengganti arti dari kata pinjaman online (pinjol) karena dianggap memiliki konotasi yang buruk di masyarakat.

Kata pinjol kini dianggap sebagai penyedia pinjaman ilegal, dan untuk penyedia pinjaman yang legal kini disebut sebagai Pinjaman Daring (pindar), pemerintah menetapkan 2 kata tersebut agar tidak tertukar satu dan yang lainnya.

Pindar adalah jenis aplikasi pinjaman online yang dianjurkan oleh pemerintah apabila hendak mengajukan pinjaman, sedangkan pinjol tidak disarankan sama sekali karena dapat berbahaya bagi para debitur.

Baca Juga: Inilah Rekomendasi Pindar Mudah Cair dan Bunga Rendah, Serta Limit Tinggi

Apa Itu Pindar?

Inilah Tips Hindari Galbay Pinjol dengan Mudah, Dijamin Anti Stres! (Sumber: Canva)

Pindar adalah aplikasi pinjaman online yang diawasi dan disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan biasanya bisa dengan mudah ditemukan di Google Play Store atau Apple App Store.

Melalui pindar ini, para penggunanya bisa mengajukan pinjaman dengan limit nominal, tenor waktu pinjaman, bahkan hingga bunga dan denda cicilan yang sudah ditentukan.

Baca Juga: Dapat Limit Tapi Gagal Ajukan Pindar di AdaKami? Ini Penyebabnya

Apa Itu Pinjol?

Berbeda dengan pindar, jenis pinjaman ini tidak diawasi oleh OJK, dan juga sangat berisiko karena memiliki beberapa dampak berbahaya untuk debitur ketika memiliki pinjaman.

Meskipun terdapat perbedaan, masih banyak juga masyarakat yang tidak mengetahuinya sehingga asal mengajukan pinjaman tanpa mengetahui aplikasi pinjol yang digunakan adalah legal ataupun ilegal.

Baca Juga: Solusi Galbay Pindar saat Tidak Ada Biaya untuk Lunasinya

Melansir dari kanal YouTube @solusihutangMB pada Senin, 28 April 2025, pinjol ini memiliki penerapan bunga dan penagihan yang tidak beretika. Sehingga wajib untuk dihindari agar tidak menjadi beban para debiturnya.

Berita Terkait

News Update