POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali gencar membuka akses kesempatan kerja dengan menggelar Jakarta Job Fair 2025.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta ini digelar di GOR Cilandak dan GOR Pancoran, Jakarta Selatan, pada tanggal 29 hingga 30 April 2025.
Job fair ini gratis dan terbuka untuk umum, menghadirkan partisipasi puluhan perusahaan dari berbagai sektor industri yang menyediakan ribuan lowongan kerja.
“Bawa CV terbaikmu dan jangan lewatkan Jakarta Job Fair 2025 ini ya!” tulis akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta (@dkijakarta) pada Senin, 28 April 2025.
Baca Juga: Link Pendaftaran Lowongan PPSU Jakarta dan Damkar 2025, Cek Syaratnya
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB tersebut tidak hanya sebagai wadah pencarian karir, melainkan juga menjadi momentum penting dalam upaya pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap kesempatan kerja.
Menanggapi antusiasme netizen seputar acara ini, sejumlah tanggapan muncul di kolom komentar, mulai dari pertanyaan seputar persyaratan hingga dukungan penuh untuk kesuksesan event tersebut.
Penyelenggaraan Jakarta Job Fair 2025 semakin menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mengakomodasi kebutuhan tenaga kerja dan memfasilitasi proses pencarian kerja secara inklusif, tanpa batas usia maupun latar belakang.
Baca Juga: Usia Maksimal Pelamar Lowongan PPSU DKI Jakarta 2025, Ini Tunjangan dan Gaji jika Diterima
Data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jakarta
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di wilayah DKI Jakarta menunjukkan tren penurunan pada tahun 2024 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), keseluruhan TPT di ibu kota turun dari 6,53 persen pada 2023 menjadi 6,21 persen pada 2024.
Data yang dihimpun juga mengungkapkan tren serupa di berbagai wilayah Jakarta, antara lain:
- Kepulauan Seribu: dari 8,11 persen pada 2023 ke 7,93 persen pada 2024
- Jakarta Selatan: dari 5,37 persen pada 2023 ke 5,22 persen pada 2024
- Jakarta Timur: dari 7,24 persen pada 2023 ke 6,95 persen pada 2024
- Jakarta Pusat: dari 6,42 persen pada 2023 ke 6,24 persen pada 2024
- Jakarta Barat: dari 6,39 persen pada 2023 ke 6,18 persen pada 2024
- Jakarta Utara: dari 7,05 persen pada 2023 ke 6,18 persen pada 2024