POSKOTA.CO.ID - Perdebatan antara seoarang remaja bernama Aura Cinta dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tengah menjadi perbincangan hangat.
Perdebatan tersebut viral di media sosial setelah Aura mengkritik kebijakan Dedi Mulyadi yang melarang perpisahan sekolah dan study tour.
Dalam video yang viral, Aura mengungkapkan penolakannya terhadap kebijakan tersebut, meminta agar momen wisuda tetap ada sebagai penutup perjalanan panjang siswa di sekolah.
Dedi Mulyadi pun memberikan jawaban yang cukup menohok ketika menanggapi kritik dari Aura.
Dalam video yang diunggah melalui Instagram @dedimulyadi71, Aura dengan lantang mengungkapkan keberatannya terhadap kebijakan larangan tersebut.
“Saya ingin tetap ada perpisahan sekolah, itu penting untuk kenangan saya dan teman-teman,” kata Aura, dikutip dari Instagram pribadinya, pada Minggu, 27 April 2025.
Namun, Dedi Mulyadi merasa kebijakan tersebut penting untuk diterapkan demi mengurangi beban ekonomi orang tua siswa.
“Kalau orang tua bisa membiayai perpisahan dan study tour, mungkin hal itu bisa dipertimbangkan. Tapi jika kondisi ekonomi mereka terbatas, harusnya kegiatan tersebut tidak dipaksakan,” jawab Dedi Mulyadi.
Tidak hanya itu, dalam perdebatan tersebut, Dedi Mulyadi juga menyinggung kondisi ekonomi keluarga Aura.
Ia mempertanyakan mengapa keluarga Aura yang dianggap mampu, tetap ngotot ingin ada perpisahan sekolah meski kebijakan pemerintah sudah menghapusnya.
