POSKOTA.CO.ID - Bunda Iffet, sosok perempuan hebat yang lebih dikenal sebagai manajer dari band legendaris Slank, baru-baru ini mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu malam, 26 April 2025, di usia 87 tahun.
Bagi para personel Slank, Bunda Iffet bukan hanya seorang manajer, tetapi juga ibu yang menyayangi mereka dengan sepenuh hati, terutama dalam melewati masa-masa sulit.
Terlebih lagi, bagi Bimbim (drummer Slank), Bunda Iffet adalah ibu kandung yang selama ini tak hanya merawat, tetapi juga memberikan dukungan moral yang kuat bagi karier musiknya.
Baca Juga: Galbay Pindar Berbahaya, Begini Cara Hindarkan agar Skor Kredit Bagus!
Perjalanan Karier Bunda Iffet bersama Slank
Bunda Iffet, yang memiliki nama lengkap Iffet Veceha Sidharta, pertama kali bergabung dengan Slank pada tahun 1984 sebagai manajer.
Keputusannya untuk menjadi bagian dari perjalanan band yang dibentuk di Jakarta ini menjadi keputusan yang tak hanya berpengaruh bagi kehidupan pribadi anaknya, Bimbim, tetapi juga bagi perjalanan panjang Slank di industri musik Indonesia.
Pada 2024, Bunda Iffet telah mendampingi Slank selama 40 tahun, menyaksikan jatuh bangun band ini dari era mereka yang masih berjuang di panggung kecil hingga menjadi salah satu band terbesar di Indonesia.
Di balik kesuksesan itu, Bunda Iffet adalah sosok yang tidak terlihat di depan kamera, tetapi peranannya sangat besar dalam menjaga keharmonisan dan kesuksesan Slank.
Sosok yang Menyelamatkan Slank dari Narkoba
Salah satu hal yang paling dikenang dari Bunda Iffet adalah peranannya dalam menyelamatkan personel Slank dari jeratan narkoba.
Pada masa puncak ketergantungan narkoba yang melanda Slank, Bunda Iffet hadir sebagai 'malaikat' yang memberi mereka kekuatan dan harapan untuk pulih. Keberhasilan Bunda Iffet dalam mengarahkan para personel Slank untuk keluar dari kecanduan narkoba adalah bukti dari kesabaran dan keikhlasannya.
Dalam sebuah wawancara di Markas Slank di Gang Potlot, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Januari 2024, Bunda Iffet mengungkapkan perasaannya mengenai perjuangannya.
"Saya senang karena masih sehat," kata Bunda Iffet. Meskipun sudah melalui banyak cobaan, ia merasa bahagia karena bisa melihat Slank, terutama Kaka, Abdee, Ridho, dan Ivanka, kini telah bersih dari narkoba.
"Saya tidak pernah menjadikan hidup saya susah karena mereka, kekuatannya hanya doa," lanjutnya. Bunda Iffet percaya bahwa doa dan cinta yang tulus adalah kunci utama dalam menyembuhkan dan memulihkan mereka. Semua usaha yang dilakukannya tidak lain hanya untuk kebaikan Slank dan anak-anaknya.
Peran Bunda Iffet dalam Kehidupan Pribadi Bimbim dan Personel Slank Lainnya
Bunda Iffet selalu menganggap semua personel Slank sebagai anak-anaknya sendiri. Terutama bagi Bimbim, yang merupakan anak kandungnya, Bunda Iffet selalu memberikan motivasi dan dukungan dalam menghadapi tantangan hidup.
Ketika Bimbim dan personel lainnya menghadapi masalah pribadi atau profesional, Bunda Iffet selalu berada di sana untuk memberikan dukungan moral dan emosional yang mereka butuhkan.
Bunda Iffet tak hanya berperan dalam urusan manajerial, tetapi juga dalam hal yang lebih pribadi. Ia mengajarkan pentingnya ketulusan, kerja keras, dan keberanian untuk bangkit dari kegagalan.
Ia selalu berusaha menjaga keharmonisan dalam band ini, bahkan ketika badai besar melanda kehidupan para personel Slank.
Kekuatan Doa dan Harapan untuk Masa Depan Slank
Bunda Iffet selalu menekankan pentingnya kekuatan doa dalam setiap langkah hidupnya. Meskipun ia telah menghadapi banyak tantangan, terutama ketika personel Slank menghadapi ketergantungan narkoba, Bunda Iffet tetap percaya bahwa dengan doa, semuanya bisa teratasi.
Ia merasa bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk melihat Slank terus berkarya hingga saat ini.
"Saya masih bisa mengikuti Slank sampai sekarang ini saja sudah gembira," kata Bunda Iffet, yang juga berharap agar Slank terus diberikan kesehatan dan keselamatan agar bisa berkarya lebih banyak lagi di industri musik Indonesia.
Baca Juga: Gervane Kastaneer Akui Kemenangan Persib atas PSS Tak Mudah, Bersiap Lawan Malut United
Warisan yang Ditinggalkan Bunda Iffet
Bunda Iffet meninggal dunia pada Sabtu malam, 26 April 2025 di usia 87 tahun, meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi dunia musik Indonesia.
Ia adalah sosok yang telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan musik Indonesia, khususnya dalam membimbing Slank menuju puncak kejayaan. Meski kini ia telah tiada, peranannya dalam sejarah musik Indonesia akan selalu dikenang.
Jenazah Bunda Iffet akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu, 27 April 2025.
Kehilangan sosok Bunda Iffet adalah sebuah kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi industri musik Indonesia yang telah banyak dipengaruhi oleh dedikasi dan cinta yang ia berikan sepanjang hidupnya.