JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kawasan Monumen Nasional (Monas) kembali menjadi pusat perayaan budaya dengan digelarnya Lebaran Betawi 2025 sejak Sabtu 26 April 2025.
Acara tahunan ini berlangsung selama dua hari penuh, menghadirkan ragam kesenian, kuliner, dan tradisi khas Betawi yang memikat ribuan pengunjung.
Tahun ini, Lebaran Betawi mengusung tema “Menyongsong Lima Abad Jakarta dengan Semangat Mempererat Kearifan Lokal Masyarakat Betawi”.
Tema ini sejalan dengan persiapan Jakarta menyambut usia emas 500 tahun di tahun 2035 mendatang, sekaligus menegaskan komitmen Pemprov DKI dalam melestarikan warisan budaya asli Ibu Kota.
Baca Juga: Hmm... Rumah Makan Betawi Ini Jajakan Gabus Pucung, Tidak Sekadar Enak Namun Berkhasiat
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi membuka acara ini didampingi Wakil Gubernur Rano Karno. Dalam pidatonya, Pramono menekankan bahwa budaya Betawi harus tetap menjadi identitas utama Jakarta meski kota ini dihuni oleh beragam suku bangsa.
“Sebagai pemimpin, saya bertanggung jawab memastikan Betawi menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri,” tegasnya.
Pesta Budaya Betawi yang Semarak
Bertempat di sisi selatan dan tenggara Monas, acara dibuka pukul 08.00 WIB dengan beragam pertunjukan seni dan kuliner khas Betawi. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno hadir meresmikan perhelatan ini.
“Undang-undang Nomor 2 Tahun 2024 telah menegaskan bahwa budaya utama di Jakarta sebagai kota global adalah budaya Betawi. Maka, tidak boleh setengah-setengah,” tegas Pramono dalam sambutannya, Sabtu 26 April 2025.
Ia menekankan, meski berasal dari Jawa, ia berkomitmen menjadikan budaya Betawi sebagai “tuan rumah” di tengah keberagaman Jakarta.
Baca Juga: Perdana, Mujiyono Temui Sosok Penting Tokoh Betawi Paska Terpilih Ketua DPD Demokrat DKI