Kisah heroik Bunda Iffet yang berhasil menyelamatkan Slank dari jeratan narkoba.(Sumber: X/@AdibHidayat)

HIBURAN

Kisah Perjalanan Bunda Iffet Selamatkan Slank dari Jeratan Narkoba

Minggu 27 Apr 2025, 14:26 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dunia musik Indonesia berduka. Sosok penting di balik perjalanan panjang grup legendaris Slank, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Aziz St Besar, tutup usia pada Sabtu, 26 April 2025.

Kabar duka ini disampaikan langsung melalui akun Instagram resmi Slank pada Minggu, 27 April 2025.

"Innalillahi wa innailaihi rajiun. 12 Agustus 1937 - 26 April 2025. Telah berpulang dengan tenang dan dikelilingi keluarga tercinta di kediaman kami, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Aziz St Besar.

Baca Juga: Wow! Abdee Slank Punya Nilai Gaji yang Fantastis Sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia, Segini Besarannya

Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT," tulis Slank dalam unggahan tersebut, dikutip Poskota.co.id dari akun Instagram @slankdotcom pada Minggu, 27 April 2025..

Dalam unggahan itu, Slank juga menambahkan, "Dari kami yang berduka cita."

Ucapan belasungkawa dan doa dari para penggemar, rekan musisi, hingga tokoh nasional pun mengalir deras di media sosial.

Sosok Bunda Iffet Lebih dari Sekadar Manajer

Baca Juga: Kolaborasi dengan Slankers dan Pondok Sedekah, Partai Gelora Bantu  Korban Banjir di Bekasi

Nama Bunda Iffet tidak asing di kalangan pecinta musik tanah air, terutama bagi Slankers, sebutan untuk fans setia Slank.

Selama lebih dari tiga dekade, beliau tidak hanya berperan sebagai manajer, tetapi juga sebagai sosok ibu, sahabat, dan pelindung bagi para personel Slank.

Perannya bahkan jauh lebih besar dari sekadar mengurus jadwal manggung atau kontrak kerja.

Bunda Iffet adalah benteng pertahanan Slank saat mereka terjerat masalah narkoba di era 1990-an, masa tergelap dalam sejarah perjalanan band ini.

Kisah Perjalanan Bunda Iffet Selamatkan Slank dari Jerat Narkoba

Pada masa keemasan Slank, popularitas yang tinggi juga membawa godaan besar: narkoba.

Hampir seluruh personel Slank saat itu terjerumus dalam kecanduan berat. Di tengah kekacauan itu, Bunda Iffet tidak tinggal diam.

Dengan penuh kesabaran dan cinta, ia mengambil keputusan berani: mengisolasi para personel di rumah dan perlahan memulihkan mereka dari ketergantungan.

Ia mengurus kebutuhan mereka, mengawasi rehabilitasi, bahkan menjadi benteng pertahanan dari tekanan industri dan media.

Berkat ketegasan dan ketulusannya, Slank berhasil bangkit. Mereka kemudian meluncurkan album "Generasi Biru" yang menandai titik balik mereka menuju kebangkitan dan kejernihan baru.

"Bunda itu bukan cuma manajer, dia penyelamat hidup kami," ujar Kaka, vokalis Slank, dalam sebuah wawancara beberapa tahun lalu.

Selain itu, ada banyak kisah unik tentang Bunda Iffet dan Slank. Salah satunya, ia dikenal sering ‘menggeruduk’ tempat konser untuk memastikan semua personel dalam keadaan sadar dan tidak kembali tergoda narkoba.

Tak jarang, Bunda Iffet membawa makanan sendiri dari rumah untuk memastikan para personel tetap sehat, bahkan ketika mereka sudah menjadi bintang besar.

Dalam dunia yang keras dan penuh godaan, cinta Bunda Iffet tetap sederhana: menjaga anak-anaknya tetap hidup, sehat, dan berkarya.

Kini, meski raga Bunda Iffet telah tiada, semangat dan nilai-nilai yang ia tanamkan akan terus hidup di hati keluarga besar Slank dan jutaan penggemarnya.

Tags:
Bunda Iffet meinggal dunia26 April 2025meninggal duniaSlanknarkobaBunda Iffet

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor