Kabar Duka: Bunda Iffet, Sosok di Balik Kesuksesan Slank, Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Minggu 27 Apr 2025, 10:05 WIB
Bunda Iffet, sosok utama dibalik kesuksesan band legendaris Slank, meninggal dunia di usia 87 tahun. (Sumber: X/@bogeldoaibu)

Bunda Iffet, sosok utama dibalik kesuksesan band legendaris Slank, meninggal dunia di usia 87 tahun. (Sumber: X/@bogeldoaibu)

POSKOTA.CO.ID - Jenazah Bunda Iffet Veceha Sidharta, sosok sentral di balik kesuksesan band legendaris Slank, akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, hari ini, Minggu 27 April 2025. Lokasi pemakaman tersebut merupakan tempat peristirahatan terakhir almarhum suaminya, Sidharta M Soemarno.

Bunda Iffet mengembuskan napas terakhir pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 22.42 WIB, di usia 87 tahun. Kepergiannya berlangsung tenang, dikelilingi keluarga tercinta.

"Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar usai 87 tahun," bunyi pesan keluarga yang disampaikan kepada media.

"Rencana pemakaman bertempat di TPU Karet Bivak blok AA1 blad 042 tanggal 27 April 2025," tambahnya.

Baca Juga: Bunda Iffet Ibunya Siapa? Intip Profilnya di Sini

Perjuangan Melawan Penyakit

Sebelumnya, Bunda Iffet sempat dirawat di rumah sakit akibat kondisi kesehatannya yang memburuk. Bimbim Slank, putra sekaligus pendiri Slank, sempat meminta doa dari publik untuk kesembuhan sang ibunda.

"Tolong didoakan, ya, karena sekarang beliau sedang di rumah sakit. Kebetulan beliau sedang drop dan butuh recovery panjang," ujar Bimbim beberapa waktu lalu.

Dia mengungkapkan bahwa Bunda Iffet telah dirawat sejak 21 April 2025. Saat itu, tim dokter masih melakukan observasi untuk memastikan diagnosis penyakit yang dideritanya.

Sosok Ibu dan Pelindung Slank

Bunda Iffet bukan sekadar ibu bagi Bimbim, melainkan juga pembimbing, dan pelindung bagi seluruh personel Slank. Lahir pada 12 Agustus 1937, ia tumbuh dalam lingkungan yang penuh disiplin dan nilai kekeluargaan, membentuk karakternya yang tangguh dan penyayang.

Di tengah krisis penyalahgunaan narkoba yang melanda Slank pada pertengahan 1990-an, Bunda Iffet mengambil alih kendali sebagai manajer. Ia memberlakukan "karantina" bagi Bimbim, Kaka, dan Ivanka, tiga personel yang tersisa dari badai narkoba.

Selama dua tahun, ia mengatur hidup mereka dengan ketat, membatasi akses finansial dan interaksi sosial demi memastikan pemulihan. Langkah tegasnya berhasil mengembalikan Slank ke jalur yang benar.

Berita Terkait

News Update