Ilustrasi nasabah gagal bayar pinjaman daring (pindar). (Sumber: PxHere)

EKONOMI

Jangan Panik! Lakukan Hal Ini saat Menghadapi Risiko Gagal Bayar Pindar UangMe, Simak Solusinya

Minggu 27 Apr 2025, 11:22 WIB

POSKOTA.CO.ID – Seiring meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap penagihan pinjaman daring, edukator keuangan terkenal Hendra Setyo menyampaikan imbauan kepada pengguna aplikasi pinjaman daring (pindar) UangMe untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi risiko gagal bayar.

Dalam pernyataannya, Hendra menegaskan bahwa hingga saat ini UangMe belum memiliki debt collector (DC) lapangan yang akan mendatangi rumah peminjam.

"UangMe belum mempunyai debt collector lapangan untuk saat ini, sejak video ini dibuat. Jadi, enggak usah khawatir akan ada DC lapangan," ujar edukator TikTok itu pada Sabtu, 26 April 2025, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube Solusi Keuangan.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga ketenangan pikiran demi menghindari stres berlebihan akibat keterlambatan pembayaran.

Baca Juga: Mematikan Ponsel saat Proses Penagihan Pindar, Pengamat: Itu Bukan Tindak Pidana

Atasi Tekanan Pindar

"Harapan saya, teman-teman tidak ada lagi pemikiran-pemikiran yang membuat stres, galau, dan mengira ini akhir dari segalanya," katanya.

Hendra juga mengingatkan agar masyarakat tidak sampai melakukan tindakan melanggar hukum karena tekanan dari pinjaman daring.

"Jangan sampai teman-teman justru melakukan tindakan kriminal karena sudah kepepet hanya karena masalah pinjol," tambahnya.

Dalam menghadapi masalah pinjaman, ia menyarankan agar masyarakat lebih fokus pada hal-hal positif seperti pekerjaan, keluarga, dan ibadah.

Baca Juga: 3 Langkah Bijak Menggunakan Aplikasi Pindar Tanpa Terjebak Hutang dan Galbay

Fokus pada Pelunasan

"Fokus saja kepada hal yang lain yang positif. Masalah pinjol, kesampingkan," ujarnya.

Menurutnya, fokus pada pengembangan diri dan penguatan ekonomi pribadi adalah kunci untuk menyelesaikan masalah utang.

Sebagai bentuk refleksi, Hendra berbagi pengalaman pribadinya dalam melunasi utang hingga mencapai Rp60 hingga Rp80 juta.

Ia mengaku keberhasilannya melunasi utang terjadi setelah mengubah fokus pada pekerjaan dan spiritualitas.

"Dengan kita fokus di pekerjaan, mencari nafkah, beribadah, dan berdoa, semuanya jadi lebih ringan," ungkapnya.

Tags:
cara menghadapi pinjol ilegaldebt collector pinjolgagal bayar pinjol UangMepinjaman daring

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor