POSKOTA.CO.ID - Bek Real Madrid, Antonio Rudiger, menghadapi ancaman larangan bermain antara 4 hingga 12 pertandingan setelah insiden di final Copa del Rey 2024/2025 melawan Barcelona di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Minggu dini hari WIB, 27 April 2025.
Mengutip laporan dari ArchivoVAR, hukuman yang akan diterima Rüdiger bergantung pada klasifikasi pelanggaran dalam laporan resmi wasit.
Jika tindakan Rudiger dikategorikan sebagai "sikap kekerasan" (violent conduct), skorsing yang dijatuhkan cenderung lebih ringan, berkisar antara 4 hingga 6 pertandingan.
Namun, jika dinilai sebagai "percobaan penyerangan" (attempted aggression), hukumannya bisa lebih berat, berkisar antara 8 hingga 12 pertandingan.
Baca Juga: Siap Kunci Gelar Juara di Kandang Malut United, Persib Berpotensi Turunkan Skuad Terbaik
Insiden Terjadi Saat Madrid Tertinggal
Insiden tersebut terjadi saat Real Madrid tertinggal dari Barcelona dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Blaugrana setelah perpanjangan waktu.
Rudiger, yang telah digantikan, dikabarkan menunjukkan sikap agresif terhadap ofisial pertandingan, termasuk melemparkan es ke arah wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea.
Pertandingan final Copa del Rey 2024/2025 berlangsung sengit. Barcelona membuka keunggulan melalui gol Pedri pada menit ke-28.
Real Madrid membalas di babak kedua dengan dua gol dari Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni, membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Namun, Ferran Torres menyamakan kedudukan pada menit ke-84, memaksa pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Di menit ke-116, Jules Koundé mencetak gol kemenangan bagi Barcelona, memastikan trofi Copa del Rey ke-32 bagi klub tersebut.