POSKOTA.CO.ID - Pemerintah masih membuka pendaftaran beasiswa ke kampus-kampus Australia hingga 5 Mei 2025 lewat program LPDP-AAS.
Program ini merupakan pendanaan penuh yang disediakan melalui Lembaga Penanganan Dana Pendidikan (LPDP) dan Australia Awards Scholarships (AAS).
Saat ini terbuka kesempatan untuk studi program master (S2) pada 22 perguruan tinggi di Australia.
Bagi masyarakat yang berminat, program ini terbuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk CPNS/PNS. Namun, tidak dibuka untuk TNI/POLRI.
Baca Juga: Cara Daftar Beasiswa LPDP 2025: Apakah Tersedia untuk Lulusan SMA/SMK dan S1?
Nantinya skema yang digunakan ditujukan untuk jenjang master satu gelar (single degree), dengan masa studi selama 24 bulan.
Kemudian untuk Program Studi mencakup bidang blue economy, green/renewable economy, dan digital/information technology sesuai daftar perguruan tinggi dan bidang.
Setelah itu pendaftar akan mengikuti proses seleksi setelah mengisi aplikasi pendaftaran LPDP, lalu akan didaftarkan tim AAI pada perguruan tinggi tujuan studi setelah dinyatakan lulus seleksi.
Pendaftaran juga tidak diharuskan mengisi dokumen LoA unconditional dari perguruan tinggi tujuan, dan dapat memilih 3 (tiga) universitas/prodi tujuan studi.
Persyaratan Beasiswa LPDP-AAS 2025
Bagi yang berminat mengikuti program LPDP-AAS 2025 ini, berikut adalah persyaratan yang wajib dipenuhi:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1).
- Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister.
- Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
- Beasiswa hanya untuk program master pada program studi bidang blue economy, green/renewable energy, dan digital/ information technology sesuai daftar perguruan tinggi dan bidang studi yang ditentukan LPDP.
- Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar yaitu paling tinggi berusia 42 tahun pada 31 Desember di tahun pendaftaran.
- Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran. Profil diri ditulis dalam bahasa Inggris.
- Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia. Essay ditulis dalam bahasa Inggris.
- Mengunggah dokumen indeks prestasi kumulatif (IPK) dengan ketentuan indeks prestasi kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya (diploma empat/D4 atau sarjana/S1) sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
- Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan (3 Juni 2025).