Ilustrasi korban galbay pindar. (Sumber: PxHere)

EKONOMI

Apakah Gagal Bayar Pindar Tidak Bertanggung Jawab? Begini Penjelasannya

Minggu 27 Apr 2025, 10:49 WIB

POSKOTA.CO.ID – Belakangan ini, semakin banyak pihak yang menyarankan untuk berhenti membayar pinjaman daring (pindar), menimbulkan pertanyaan di masyarakat apakah hal tersebut berarti mengajarkan untuk tidak bertanggung jawab.

Edukator keuangan terkenal Hendra Setyo menegaskan bahwa ajakan untuk menghentikan pembayaran pinjol bukan berarti mengabaikan tanggung jawab, melainkan sebuah langkah strategis bagi mereka yang memang dalam kondisi keuangan sulit.

"Mungkin teman-teman berpikiran bahwa ini tuh kesannya seperti menyuruh orang untuk tidak bertanggung jawab. Padahal, yang dimaksud sebenarnya adalah sangat menyarankan untuk tidak membayar utang pinjol dulu dalam artian memang tidak ada uangnya," ujar Hendra dalam kanal YouTube Fintech ID, dikutip Poskota pada Minggu, 27 April 2025.

Ia menjelaskan bahwa situasi keuangan seseorang yang belum memiliki penghasilan tetap, atau yang gajinya pas-pasan, membuat membayar utang justru membebani produktivitas hidup.

Baca Juga: 3 Pindar Legal Diakui OJK, Dana Cair dengan Cepat

Alihkan Fokus dari Beban Pindar

Menurut Hendra, lebih bijak untuk mengesampingkan sementara urusan pembayaran utang dan fokus mencari penghasilan tambahan.

"Kalau kalian terus memikirkan kapan bayar dan bagaimana bayarnya, hidup kalian tidak akan produktif," ujarnya. Ia

"Sangat bijak kalau kita mengesampingkan dulu masalah itu, melupakan sejenak, tapi tetap niatkan diri untuk terus optimal dan maksimal dalam mencari pekerjaan,"

Menurutnya, membayar pinjol dalam kondisi keuangan yang belum stabil justru akan memperparah situasi.

Baca Juga: Ampuh! Inilah Solusi Paling Masuk Akal saat Gagal Bayar Pindar, Simak Penjelasannya

Fokus pada Perbaikan Finansial

Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat lebih fokus memperbaiki kondisi ekonomi mereka terlebih dahulu.

"Utang-utang ini akan kalian lunasi suatu saat nanti, pasti bisa. Insyaallah pasti bisa, selama kalian ada niat, doa, dan kerja keras," katanya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya keteguhan hati dan memperbanyak doa. "Caranya enggak lain dan enggak bukan adalah teman-teman memperbanyak doa, serahkan semua sama Allah Subhanahu wa Ta'ala," ujarnya.

Ajakan ini, kata dia, bukan bentuk pengabaian terhadap kewajiban, melainkan upaya membangun pondasi keuangan yang lebih sehat sebelum menyelesaikan utang yang ada. Ia mengakhiri dengan harapan, "Insyaallah semuanya akan baik-baik saja dan pasti akan selesai. Aamiin, aamiin ya rabbal 'alamin."

Tags:
solusi galbaygagal bayar pinjaman daringpindar

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor