POSKOTA.CO.ID – Seiring maraknya kasus keterlambatan pembayaran dan gagal bayar di aplikasi pinjaman daring (pindar), edukator keuangan Hendra Setyo mengingatkan masyarakat untuk tidak panik dan tetap fokus mencari solusi jangka panjang.
Ia mengungkapkan bahwa keterlambatan pembayaran pinjaman hampir pasti diikuti dengan penagihan intensif dari pihak penyedia pinjaman, termasuk kemungkinan didatangi oleh debt collector (DC) di lapangan.
"Ketika teman-teman telat bayar, sudah pasti teman-teman akan ditagih. Itu sudah mutlak," ujarnya, dikutip oleh Poskota dalam kanal YouTube Fintech ID. lewat unggahan video berjudul "GALBAY PINJOL JANGAN NGASAL, WAJIB TAU HAL INI BIAR GAK SENGSARA !"
Meskipun demikian, YouTuber terkenal itu menekankan bahwa ancaman dari pihak lapangan tidak selalu menjadi kepastian.
Baca Juga: Galbay Pindar Berbahaya, Begini Cara Hindarkan agar Skor Kredit Bagus!
"Insyaallah semuanya akan aman-aman saja. Insyaallah semuanya akan baik-baik saja," tambahnya, menenangkan masyarakat yang sedang menghadapi tekanan akibat utang pindar.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak merasa berkewajiban untuk selalu merespons atau mengikuti arahan penagih utang yang belum tentu sesuai dengan hukum yang berlaku. "Teman-teman itu tidak wajib kok untuk selalu merespons," katanya.
Lebih jauh, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil jalan pintas seperti meminjam kembali dari aplikasi lain untuk menutupi utang yang ada.
"Kalau teman-teman telat bayar atau gagal bayar, ya sudah, pasrahkan dan ikhlaskan. Jangan sampai teman-teman gali lubang tutup lubang, minjam sana minjam sini, dan seterusnya," jelasnya.
Baca Juga: Begini Cara Hentikan Hutang Pindar dengan Mudah, Cek Selengkapnya
Bahkan, ia mengingatkan bahaya meminjam dari pinjol ilegal yang justru dapat memperparah masalah.