JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur (Wagub) Rano Karno menghadiri acara Lebaran Betawi 2025 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu, 26 April 2025.
"Melalui Lebaran Betawi, masyarakat Jakarta diajak untuk berefleksi agar semakin mengenal tradisi Betawi melalui beragam kuliner, produk, maupun pentas seni budaya," kata Pramono dalam keterangannya, Sabtu, 26 April 2025.
Menurut Pramono, kegiatan bertema “Menyongsong Lima Abad Jakarta dengan Semangat Mempererat Kearifan Lokal Masyarakat Betawi” ini menjadi pengingat untuk terus memelihara tradisi serta nilai-nilai budaya Betawi. Ia berharap kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi warga Jakarta, khususnya masyarakat Betawi.
Perayaan Lebaran Betawi turut melibatkan pelaku UMKM, seniman lokal, hingga generasi muda yang aktif menyebarkan semangat kebudayaan melalui media sosial. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya bersama dalam membentuk karakter kota yang berdaya saing, dengan tetap berakar pada jati diri dan kearifan lokal.
Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Tebus 177 Ijazah Milik Siswa di Jakarta yang Ditahan Sekolah
"Dalam amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, Jakarta sebagai daerah khusus memiliki identitas, kultur, dan budaya yang tidak terpisahkan dari budaya Betaw," ucap dia.
Pramono menjelaskan, penguatan warisan budaya Betawi harus terus diupayakan. Mulai dari pelestarian kesenian, tradisi, kuliner, hingga pengenalan sosok para pahlawan Betawi yang berjasa bagi masyarakat Jakarta, salah satunya Mohammad Husni Thamrin.
"Saya bersama Bang Doel, selaku Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, berkomitmen untuk menghormati sosok dan perjuangan beliau dengan menempatkan patung Mohammad Husni Thamrin di Jalan M.H. Thamrin dan menjadikannya sebagai simbol Kota Jakarta," ujarnya.
Penempatan ulang patung M.H. Thamrin menjadi bagian program quick wins 100 hari kepemimpinan Pramono dan Rano Karno. Ia mengatakan, patung M.H. Thamrin harus berada di lokasi yang sentral dan strategis di Jakarta, setara penempatan Patung Jenderal Sudirman di Jalan Sudirman.
Baca Juga: Masih Banyak Pelamar PPSU ke Balai Kota, Pramono Minta Wali Kota Proaktif
Selain itu, ia menyampaikan, pihaknya berkomitmen mendukung penuh pelibatan koleksi Museum Sejarah Jakarta. Kemudian juga pelestarian Warisan Budaya Takbenda dalam memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang berbudaya.