POSKOTA.CO.ID - Pinjaman Daring (pindar) banyak digunakan oleh orang-orang untuk mendapatkan pinjaman dalam waktu yang cepat di saat-saat darurat dan juga genting.
Kemudahan dalam mengajukan pinjaman di aplikasi-aplikasi pindar juga menjadi salah satu daya tarik orang-orang yang menggunakannya di waktu darurat atau genting.
Melalui aplikasi-aplikasi pindar, para nasabah atau debitur akan langsung mendapatkan dana yang dicairkan dalam waktu yang cepat, selain itu juga para debitur bisa mengajukan pinjamannya hingga jutaan rupiah.
Baca Juga: Rekomendasi Pindar Resmi OJK Cepat Cair, Cek Selengkapnya
Risiko Galbay

Terdapat beberapa risiko serius yang dapat terjadi kepada para nasabah ketika galbay pindar, risiko-risiko tersebut tentu saja tidak dapat dihindari apabila para debitur atau nasabah tidak menyelesaikan tunggakan pembayaran.
Beberapa risiko tersebut antara lain adalah penagihan yang dilakukan oleh Debt Collector (dc) ke rumah, penagihan bersifat intimidasi yang dilakukan oleh Desk Call atau bahkan debt collector yang menagih ke rumah, bahkan hingga penyitaan barang pribadi.
Baca Juga: Pindar Ini Disebut Berikan Pemutihan Utang, Begini Kata Pengamat
Banyak yang Galbay Pindar karena Alasan Tertentu
Salah satu risiko yang bisa didapatkan oleh para debitur adalah gagal bayar (galbay) atau telat membayar pinjaman, hal tersebut biasanya terjadi karena nasabah tidak mempersiapkan diri ketika hendak mengajukan pinjaman.
Hal tersebut tentu saja perlu menjadi perhatian pertama para debitur atau nasabah, sehingga dapat mengantisipasi atau menghindari galbay ketika mengajukan pinjaman daring di kemudian hari.
Baca Juga: OJK Umumkan Daftar 77 Pindar Legal 2025: Ini Update Lengkap Fintech Bermasalah 2024
Lantas, bagaimana cara agar terhindarkan dari galbay pindar? Silakan simak 4 strategi melunasi utang pinjol dengan mudah sebagai berikut ini.
4 Strategi Melunasi Hutang
Melansir dari kanal YouTube @felicia.tjiasaka pada Sabtu, 26 April 2025, berikut adalah beberapa strategi untuk melunasi utang pindar dengan mudah sebagai berikut ini:
Strategi Longsor
Strategi satu ini merupakan kebalikan dari strategi bola salju, jadi para nasabah bisa membayar pinjaman daring-nya dari mulai yang paling besar hingga yang paling kecil satu per satu.
“Anda bisa membayar utang dengan bunga yang paling besar terlebih dahulu, jangan cari pinjaman yang berbunga untuk melunasi utang yang tidak berbunga,” ujar @felicia.tjiasaka.
Strategi Bola Salju
Pembayaran utang pinjol dengan strategi bola salju ini berfokus pada pembayaran dengan nominal yang paling kecil hingga yang paling besar sehingga bisa dilakukan secara perlahan dan tidak terlalu memberatkan debitur.
“Seperti bola salju, jadi selesaikan utang-nya satu-satu dari mulai yang paling kecil hingga paling besar secara nominal,” ujar pemilik kanal YouTube @felicia.tjiasaka.
Strategi Tsunami
Strategi satu ini bisa dilakukan apabila nasabah mampu untuk melakukannya, karena dengan strategi ini para nasabah bisa langsung membayar pinjaman yang dimiliki secara 100 persen dan tidak meninggalkan pinjaman-pinjaman lainnya.
“Bayar lunas semua pinjaman yang dimiliki 100 persen, strategi ini paling susah, tapi ini adalah strategi yang semua orang paling pengen,” ujar @felicia.tjiasaka.
Strategi Banjir
Strategi ini bisa dilakukan untuk meringankan beban pindar dengan cara membayarnya secara bersamaan, hal tersebut memang menguras kocek lebih namun dapat lebih meringankan beban pinjaman di tiap bulannya.
“Pas ada uang, di bagi rata untuk bayar semua utang, alias di cicil secara masal,” ujar @felicia.tjiasaka.
Demikian informasi seputar 4 strategi membayar tunggakan pindar atau utang yang dapat Anda simak dan juga terapkan. Semoga bermanfaat.
Disclaimer: Tidak semua orang memiliki kemampuan membayar yang sama, kendati demikian bertanggung jawablah dengan utang yang Anda miliki.