Peti mati gitaris Seringai, Ricky Siahaan di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat, Jumat, 25 April 2025. (Sumber: X/@aparatmati)

HIBURAN

Jenazah Ricky Seringai Dimakamkan di Karawang Siang Ini

Sabtu 26 Apr 2025, 13:31 WIB

KARAWANG, POSKOTA.CO.ID - Jenazah gitaris Seringai, Ricky Siahaan dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang Barat, Sabtu, 26 April 2024.

Dalam rilis resmi Seringai yang diterbitkan Kamis, 24 Apri 2025, rangkaian dimulai dari acara adat, tutup peti, ibadah pelepasan, hingga pemakaman.

Ricky berpulang sesaat setelah menuntaskan penampilan Seringai di Tokyo, Jepang, Sabtu, 19 April 2025, malam waktu setempat.

Penampilan grup musik high octane rock itu di Jepang bagian dari rangkaian tur "Wolves of East Asia Tour 2025" di Taiwan dan Jepang.

Baca Juga: Peti Ricky Siahaan Dipenuhi Stiker Band, Warganet: Rock N Roll Sampai Mati

Sosok bernama lengkap Ricardo Bisuk Juara Siahaan dipastikan wafat disebabkan serangan jantung. Hal tersebut dikonfirmasi tim medis setempat.

Namun, jenazah Ricky belum bisa langsung dipulangkan ke Indonesia. Manajemen Seringai mesti mengurusi administrasi pemulangan dari Jepang ke tanah air.

Sekitar sepekan kemudian, mendiang Ricky tiba di Indonesia. Jenazahnya disemayamkan di Rumah Ruka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat, Jumat, 25 April 2025.

Kerabat hingga sesama musisi hadir dalam persemayaman personel Seringai itu. Sebagai penghormatan, mereka menempelkan stiker grup musik kesukaan Ricky.

Baca Juga: Seringai Pastikan Mendiang Ricky Siahaan Terkena Serangan Jantung

Stiker yang ditempel, mulai Stepforward, Efek Rumah Kaca, Seringai, AMERTA, Anthrax, Metalicca, dan masih banyak lagi.

"Coolest coffin. Rata-rata band-band favorit Ricky & band-band teman," tulis vokalis Seringai, Arian Arifin lewat X @aparatmati, Jumat, 25 April 2025.

Selain itu, gitar SG Gibson berwarna hitam terpajang di pinggir peti mati Ricky. Gitar tersebut digunakan Ricky sebelum kolaps seusai tampil.

Tags:
KarawangSan Diego Hillsgitaris SeringaiSeringaiRicky Siahaan

Febrian Hafizh Muchtamar

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor