POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan jawaban soal penambahan pemain naturalisasi Timnas Indonesia untuk lawan China dan Jepang.
Seperti diketahui, skuad Garuda bakal menghadapi dua laga sisa ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada Juni mendatang.
Timnas Indonesia bakal lebih dulu menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada tanggal 5 Juni 2025.
Dilanjut lima hari setelahnya, tepat tanggal 10 Juni, skuad Garuda bakal bertandang ke Osaka untuk menghadapi Jepang.
Dua pertandingan tersebut sangat penting untuk Jay Idzes dan kawan-kawan untuk bisa melenggang ke Piala Dunia 2026.
Oleh karena itu, dibutuhkan skuad terbaik agar tim asuhan Patrick Kluivert bisa menyapu bersih dua pertandingan tersebut dengan kemenangan.
Tidak Ada Tambahan
Sebelumnya, Erick Thohir sempat mengumumkan bahwa PSSI kemungkinan besar tidak akan menambah pemain naturalisasi, untuk menghadapi dua laga nanti.
"Belum ada rencana (tambah pemain naturalisasi). Kita fokus untuk bulan Juni dengan tim yang ada saja," kata Erick Thohir, Jumat 18 April 2025.
"Kami percaya skuad saat ini cukup untuk menghadapi dua laga tersisa."
"Fokus kami bukan penambahan, tapi menjaga stabilitas dan chemistry pemain yang sudah ada," jelasnya.
Memperkuat pernyataan tersebut, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menyebut bahwa sejauh ini masih belum ada rencana untuk menambah pemain naturalisasi.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya cukup percaya dengan kedalaman skuad Garuda saat ini, bisa membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia.
Kendati begitu, Arya Sinulingga mengatakan bahwa opsi menambah pemain naturalisasi bakal ada, ketika skuad Garuda tembus ke Piala Dunia 2026.
"Dengan target yang kita targetkan dengan materi yang ada saya rasa cukup. Kecuali di Piala Dunia," jelas Arya Sinulingga, dalam kanal youtube pengamat sepak bola, Yusuf Kurniawan.