POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dikabarkan siap menjalankan rencana program pendidikan dan pembinaan karakter di wilayah Jawa Barat yang akan dimulai pada 2 Mei 2025.
Program enam bulan tersebut akan dijalankan bekerja sama dengan TNI dan Polri, ditujukan untuk siswa-siswa yang dinilai sulit dibina atau terjerat dalam pergaulan bebas dan tindak kriminal.
Menurut keterangan dari akun Instagram @info.baleendah, siswa yang mengikuti program ini tidak akan menjalani pendidikan formal, melainkan akan dijalankan pembinaannya di lingkungan yang mirip barak.
Seleksi peserta akan dilakukan secara bersama antara pihak sekolah dan orang tua, guna menentukan siswa yang paling membutuhkan perlakuan khusus.
Baca Juga: Razman Nasution Peringatkan Dedi Mulyadi Tidak Ganggu GRIB Jaya
"Nantinya pihak sekolah dan orang tua akan memilih sesuai dengan kesepakatan, terutama siswa yang sulit dibina atau yang terlibat dalam pergaulan bebas dan tindakan kriminal," tulis akun Instagram @info.baleendah pada Sabtu, 26 April 2025.
“TNI yang nantinya akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya,” kata gubernur yang akrab disapa Kang Dedi itu, dikutip oleh Poskota dari akun Instagram @info.baleendah.
Pemerintah berharap langkah ini dapat memperkuat fondasi karakter di kalangan pelajar serta mengantisipasi dampak negatif dari pergaulan bebas dan tindakan kriminal.
Program ini juga merupakan upaya strategis untuk merespons tantangan pendidikan dan sosial di zaman yang semakin kompleks.
Baca Juga: Banyak Dicekal Ormas, Dedi Mulyadi Tanggapi Santai: Paling Penting Kebijakan Saya Bermanfaat
Rencana program ini mendapatkan sambutan yang beragam di kalangan netizen.
Beberapa warganet mengaku mendukung program binaan ini karena dinilai bisa merubah perilaku siswa menjadi lebih baik.
"nu sok bedegong, kumaha? bade nyerahkeun diri atanapi bade berubah? (Yang sering nakal, gimana? Mau menyerahkan diri atau mau berubah?)" tulis warganet dengan nama akun @denis.m**** di kolom komentar.
"Hadee... menyala bapak aink, (Bagus, menyala bapaku)" kata warganet lainnya.