POSKOTA.CO.ID - Mengalami gagal bayar (galbay) pinjaman daring (pindar) di layanan Shopee seperti SPaylater atau Shopee Paylater dan SPinjam, mungkin membuat Anda sebagai debitur merasa khawatir.
Kekhawatiran tersebut semisal didatangi oleh debt collector (DC), intimidasi dan lain sebagainya.
Melansir kanal YouTube Bang Tri disebutkan banyak laporan yang mengatakan adanya agresivitas dari DC Lapangan Shopee saat menangani kasus galbay.
“Belakangan di platform media sosial X, netizen menunjukkan keresahan akibat intimidasi terus-menerus dari DC lapangan Shopee Paylater. Mereka menerima panggilan telepon dan pesan WhatsApp berulang kali, baik dari nomor kantor maupun nomor pribadi,” keterangan dari YouTube Bang Tri dikutip pada Sabtu, 26 April 2025.
Baca Juga: Ingin Ajukan Pindar untuk Pertama Kali? Simak Tips Lancar Ajukannya
Kendati demikian, bila Anda mengalami hal yang sama. Artikel ini akan mengulas bagaimana cara menghadapi DC lapangan saat galbay.
Sebagai tambahan informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merubah istilah pinjaman online atau pinjol menjadi pinjaman daring atau pindar.
Perubahan istilah ini untuk membedakan mana platform yang sudah diawasi atau terdaftar di OJK serta yang tidak.
Istilah pindar digunakan untuk platform yang telah terdaftar dan diawasi OJK. Sementara istilah pinjol digunakan untuk platform yang tidak terdaftar OJK alias ilegal.
Baca Juga: Gak Perlu Aplikasi Pindar, Pinjam Uang Lewat DANA Premium Bisa Cair Rp1 Juta Perhari
Strategi Menghadapi Teror Telepon dan Chat dari DC Shopee Akibat Galbay
Berikut adalah langkah-langkah penting yang perlu Anda ambil jika terus-menerus menerima telepon atau pesan dari DC Shopee melalui WhatsApp atau telepon terkait gagal bayar Shopee PayLater atau SPinjam, sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Bang Tri, yaitu:
Fokus pada Komunikasi Penagihan
Jika DC Shopee terus menghubungi Anda melalui telepon, ini mengindikasikan bahwa fokus utama mereka adalah melakukan penagihan melalui komunikasi.
Kemungkinan besar, mereka tidak akan langsung melakukan penagihan ke kantor maupun ke rumah Anda.
Ini merupakan taktik umum yang sering digunakan dalam penagihan pinjaman online, terutama Shopee PayLater atau SPinjam.
Baca Juga: Siapkan KTP Anda! Ini Syarat Daftar Pindar Akulaku agar Cepat Cair
Semakin sering Anda menerima panggilan telepon atau pesan WhatsApp, semakin besar tekanan komunikasi yang mereka lakukan. Umumnya, tindakan mereka terbatas pada upaya komunikasi dan tidak berlanjut pada kunjungan ke rumah.
Ini lebih merupakan adu mental dan upaya untuk menimbulkan rasa takut. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak merasa takut atau terintimidasi oleh penagihan Shopee PayLater melalui telepon dan WhatsApp.
Ingatlah bahwa ini seringkali menjadi satu-satunya cara mereka melakukan penagihan, dan kunjungan ke rumah biasanya tidak terjadi.
Situasi ini berbeda dengan platform seperti Akulaku dan Kredivo, yang cenderung tidak terlalu intens dalam komunikasi telepon atau pesan, namun terkadang langsung melakukan kunjungan lapangan.
Baca Juga: Rekomendasi Daftar 25 Pindar Legal dan Terdaftar Resmi di OJK Tahun 2025
Jangan Panik Menghadapi Kedatangan DC Lapangan Shopee
Apabila DC lapangan Shopee benar-benar datang ke kediaman Anda, hadapi situasi tersebut dengan tenang dan tanpa rasa takut.
Saya ingin menekankan kepada Anda bahwa tugas utama mereka hanyalah mengingatkan Anda untuk segera melakukan pembayaran, tidak lebih dari itu.
Jangan biarkan rasa takut atau stres dan frustrasi menguasai Anda. Yakinlah bahwa peran mereka terbatas pada menyampaikan tagihan.
Mereka tidak memiliki kewenangan atau hak lain di luar itu. Tanamkan mindset ini dalam pikiran Anda. Jangan biarkan rasa takut atau stres berlebihan menghantui saat menghadapi situasi ini.
Demikian informasi bagaimana cara menghadapi DC lapangan yang menagih ke rumah.
Penting untuk diingat, masalah hukum gagal bayar ialah permasalahan perdata, bukan pidana, sehingga tidak ada implikasi hukum pidana yang akan memberatkan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat.
Disclaimer: Artikel ini hanya berupa informasi umum dan bukan ajakan atau saran untuk mengajukan pinjaman online. Jika Anda berminat mengajukan pinjaman pahami risikonya. Tanggung jawab dalam proses pengajuan sepenuhnya berada di tangan pengguna bukan Poskota.