POSKOTA.CO.ID – Di tengah meningkatnya kasus gagal bayar pinjaman daring (pindar) di Indonesia, edukator keuangan Hendra Setyo membagikan kisahnya tentang bagaimana ia berhasil menemukan ketenangan meski terlilit utang hingga puluhan juta rupiah.
Dalam sebuah video motivasi berdurasi singkat, pria yang tidak disebutkan namanya itu mengungkapkan bahwa banyak orang yang mengalami gagal bayar seringkali mengalami tekanan mental berat hingga melakukan tindakan yang tidak rasional.
“Kebanyakan di antara kalian yang gagal bayar pinjol itu rata-rata sangat stres, sangat kepikiran, bingung, enggak ngerti harus ngapain. Dan justru kebanyakan malah blunder, melakukan tindakan-tindakan yang menurut saya tidak perlu,” ujarnya pada Selasa, 14 April 2024, dikutip Poskota dari kanal YouTube Solusi Keuangan.
Ia mengkritik anggapan umum bahwa utang pinjol hanya bisa diselesaikan dengan uang atau melalui jasa instan.
Baca Juga: Galbay Pindar SPaylater dan SPinjam Diteror Debt Collector? Ini Cara Ampuh untuk Hadapi DC Lapangan
Tekanan Mental Debitur Galbay
Menurutnya, persoalan pindar bukan semata-mata urusan teknis, melainkan juga berkaitan erat dengan mental dan spiritual seseorang.
“Buat saya pribadi, dari pengalaman saya dulu, saya juga pernah terjerat utang yang cukup lumayan, bahkan mungkin 60 sampai 80 jutaan. Saya juga enggak ngerti gimana cara bayarnya,” ungkapnya.
Ia kemudian memilih untuk mengubah fokus hidupnya, berhenti memikirkan utangnya secara berlebihan, dan mulai mencari jalan lain melalui pekerjaan tambahan.
Ia menekankan pentingnya berserah diri kepada Tuhan dan tetap menjalani hidup dengan optimisme.
Baca Juga: Ingin Ajukan Pindar untuk Pertama Kali? Simak Tips Lancar Ajukannya
Fokus dan Tenang
“Ketika saya sudah mulai pasrah dan ikhlas terhadap beban-beban utang saya, semuanya jadi lebih ringan. Saya juga tidak pernah melupakan yang namanya doa,” katanya.
Hendra menjelaskan bahwa ketekunan dalam berdoa, ikhtiar yang konsisten, serta sikap optimis mampu membuka jalan rezeki yang sebelumnya tidak terlihat.
“Kalau kita tetap sabar, tetap ikhtiar, tetap berdoa, dan tetap berusaha dengan keras, itu akan menjadi sesuatu yang sangat powerful. Secara mental, kita jadi lebih positif, dan insyaallah rezeki itu datang aja,” tuturnya.
Ia pun menutup pesannya dengan ajakan kepada masyarakat yang tengah menghadapi tekanan finansial untuk lebih banyak berserah diri, memaafkan diri sendiri, dan terus berjuang secara sehat.
Baca Juga: Gak Perlu Aplikasi Pindar, Pinjam Uang Lewat DANA Premium Bisa Cair Rp1 Juta Perhari
“Mulai sekarang, jangan lupakan hal penting ini, yaitu mulai berserah diri kepada Tuhan. Mulai banyak berdoa, ikhlaskan apa pun yang terjadi, dan tetap berusaha. Itu kuncinya,” katanya.
Fenomena gagal bayar pindar menjadi isu penting seiring meningkatnya jumlah pengguna layanan pinjaman digital.
Meski begitu, suara-suara dari para mantan korban pinjol seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan mental dan spiritual dalam menghadapi tekanan ekonomi.