POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, marak terjadi penipuan yang mengatasnamakan layanan finansial Kredivo.
Sejumlah korban melaporkan bahwa mereka dihubungi oleh oknum yang mengaku sebagai customer service resmi Kredivo dan meminta data pribadi dengan dalih peningkatan limit kredit atau pencairan bonus.
Modus penipuan ini terbilang cukup meyakinkan. Para pelaku kerap kali mengetahui sebagian data pribadi korban, yang membuat mereka tampak seolah-olah benar berasal dari pihak resmi Kredivo.
Tak jarang, mereka meminta korban untuk mengirimkan foto KTP, nomor NIK, hingga swafoto, dengan dalih verifikasi ulang data.
Baca Juga: 5 Pinjol Sudah Berizin OJK dengan Bunga Rendah, Cepat Cair dan Syarat Mudah!
Namun, permintaan semacam itu patut dicurigai. Proses verifikasi resmi biasanya dilakukan melalui aplikasi Kredivo dan bukan lewat pesan pribadi atau telepon langsung yang mencurigakan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Terlanjur Menjadi Korban?
Dilansir dari Fintech ID pada Jumat, 25 April 2025. Bagi masyarakat yang merasa sudah menjadi korban, ada beberapa langkah penting yang harus segera dilakukan:
- Segera Hubungi Customer Service Resmi Kredivo
Lakukan pelaporan secepat mungkin dan minta pihak Kredivo untuk memblokir akun atau transaksi mencurigakan. Semakin cepat dilaporkan, semakin besar peluang transaksi bisa dicegah atau dibatalkan.
- Cek Riwayat Transaksi Anda
Periksa seluruh aktivitas akun. Bila terdapat transaksi mencurigakan, segera sampaikan detailnya ke pihak Kredivo.
- Laporkan ke Kepolisian
Jika akun sudah dibobol dan dana telah digunakan, segera buat laporan ke kantor polisi. Apabila diarahkan ke Polda setempat, ikuti prosedur yang disarankan. Mintalah surat bukti laporan polisi, sebagai dokumen pelengkap untuk mengajukan pengaduan ke Kredivo.
- Jangan Diam dan Jangan Pasrah
Banyak korban penipuan yang tidak langsung menyadari kejadian tersebut, sehingga penanganannya menjadi lebih sulit. Karena itu, penting untuk segera bertindak dan tidak menunda-nunda.
Perlu Kesadaran dan Kedisiplinan Digital
Perlu diingat, kasus seperti ini seringkali terjadi karena kelalaian dalam menjaga data pribadi. Oleh karena itu, edukasi dan kewaspadaan sangat penting.
Jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui jalur komunikasi tidak resmi.
Terakhir, bagi korban penipuan, penting untuk tetap tenang dan fokus menyelesaikan masalah. Jangan biarkan rasa panik atau stres justru memperburuk situasi.
Baca Juga: 3 Tips Memilih Pinjol Legal Mudah Cair, Gak Bakal Diteror DC Lapangan
Proses memang bisa panjang, namun dengan tindakan yang cepat dan tepat, potensi kerugian dapat diminimalkan.
Selalu ingat: jaga data pribadi Anda dan waspadai segala bentuk komunikasi yang mengatasnamakan institusi keuangan tanpa verifikasi resmi.
Demikian informasi mengenai waspada penipuan mengatasnamakan Kredivo, semoga bermanfaat.