Waspada Penipuan Mengatasnamakan Kredivo, Segera Lakukan Ini Jika Jadi Korban

Jumat 25 Apr 2025, 22:06 WIB
Waspada penipuan mengatasnamakan Kredivo (Sumber: Dok/Kredivo)

Waspada penipuan mengatasnamakan Kredivo (Sumber: Dok/Kredivo)

POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, marak terjadi penipuan yang mengatasnamakan layanan finansial Kredivo.

Sejumlah korban melaporkan bahwa mereka dihubungi oleh oknum yang mengaku sebagai customer service resmi Kredivo dan meminta data pribadi dengan dalih peningkatan limit kredit atau pencairan bonus.

Modus penipuan ini terbilang cukup meyakinkan. Para pelaku kerap kali mengetahui sebagian data pribadi korban, yang membuat mereka tampak seolah-olah benar berasal dari pihak resmi Kredivo.

Tak jarang, mereka meminta korban untuk mengirimkan foto KTP, nomor NIK, hingga swafoto, dengan dalih verifikasi ulang data.

Baca Juga: 5 Pinjol Sudah Berizin OJK dengan Bunga Rendah, Cepat Cair dan Syarat Mudah!

Namun, permintaan semacam itu patut dicurigai. Proses verifikasi resmi biasanya dilakukan melalui aplikasi Kredivo dan bukan lewat pesan pribadi atau telepon langsung yang mencurigakan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Terlanjur Menjadi Korban?

Dilansir dari Fintech ID pada Jumat, 25 April 2025. Bagi masyarakat yang merasa sudah menjadi korban, ada beberapa langkah penting yang harus segera dilakukan:

  1. Segera Hubungi Customer Service Resmi Kredivo

Lakukan pelaporan secepat mungkin dan minta pihak Kredivo untuk memblokir akun atau transaksi mencurigakan. Semakin cepat dilaporkan, semakin besar peluang transaksi bisa dicegah atau dibatalkan.

  1. Cek Riwayat Transaksi Anda

Periksa seluruh aktivitas akun. Bila terdapat transaksi mencurigakan, segera sampaikan detailnya ke pihak Kredivo.

  1. Laporkan ke Kepolisian

Jika akun sudah dibobol dan dana telah digunakan, segera buat laporan ke kantor polisi. Apabila diarahkan ke Polda setempat, ikuti prosedur yang disarankan. Mintalah surat bukti laporan polisi, sebagai dokumen pelengkap untuk mengajukan pengaduan ke Kredivo.

  1. Jangan Diam dan Jangan Pasrah

Banyak korban penipuan yang tidak langsung menyadari kejadian tersebut, sehingga penanganannya menjadi lebih sulit. Karena itu, penting untuk segera bertindak dan tidak menunda-nunda.

Perlu Kesadaran dan Kedisiplinan Digital

Berita Terkait

News Update