Saat mengunduh aplikasi pinjol, waspadai permintaan akses terhadap kontak, lokasi, dan file pribadi. Aplikasi pinjol resmi hanya meminta data yang relevan untuk proses verifikasi, seperti KTP dan informasi rekening bank.
Jika aplikasi meminta akses ke seluruh isi ponsel, hal tersebut merupakan tanda bahaya yang perlu diwaspadai.
Laporkan Praktik Ilegal
Jika Anda menerima teror atau ancaman dari pinjol ilegal, segera laporkan ke OJK, Satgas PASTI, atau lembaga hukum setempat. Masyarakat juga dapat menghubungi LBH atau platform aduan seperti Lapor.go.id untuk mendapatkan pendampingan.
Keterlibatan aktif masyarakat dalam pelaporan sangat penting untuk menghentikan penyebaran pinjol ilegal di Indonesia.
Baca Juga: 4 Shio Paling Pintar Kelola Keuangannya, Tak Pernah Merasa Kehabisan Uang di Masa Sulit
Tingkatkan Literasi Keuangan
Pemahaman tentang manajemen keuangan pribadi merupakan senjata utama untuk menghindari pinjol ilegal. Banyak sumber edukasi keuangan dapat diakses gratis secara daring maupun melalui program literasi yang diselenggarakan oleh OJK, perbankan, atau lembaga keuangan terpercaya.
Kegiatan edukatif ini membantu masyarakat membuat keputusan finansial yang rasional dan terhindar dari jebakan utang yang tidak sehat.
Bijak Meminjam, Cerdas Mengelola Risiko
Pinjaman online memang dapat menjadi solusi saat kebutuhan mendesak muncul. Namun, masyarakat harus cermat dalam memilih platform pinjaman dan tidak tergoda dengan janji manis tanpa kejelasan legalitas.
Dampak dari pinjol ilegal sangat kompleks, mencakup kerugian finansial, tekanan psikologis, penyalahgunaan data, dan gangguan sosial.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan, memahami hak-hak sebagai konsumen, dan tidak ragu untuk melaporkan praktik pinjol ilegal. Dengan literasi yang kuat dan sikap waspada, kita bisa membangun masyarakat yang lebih sehat secara finansial dan terbebas dari praktik keuangan yang merugikan.