POSKOTA.CO.ID - Perkembangan teknologi finansial telah memperkenalkan berbagai jenis pinjaman online (pinjol), yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan dana tanpa prosedur yang rumit.
Aplikasi pinjol legal yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi pilihan utama karena menjamin keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya.
Dengan adanya aplikasi pinjol resmi OJK, debitur dapat menikmati pinjaman dana dengan bunga rendah dan proses yang transparan.
Sayangnya, di balik kemudahan ini, muncul pula layanan pinjol ilegal yang menawarkan pinjaman dengan bunga tinggi dan proses yang tidak jelas.
Baca Juga: Ketahui 4 Risiko Galbay Pinjol, Jangan Sampai Terjadi Ya!
Para peminjam yang terjebak dalam pinjaman online ilegal sering kali dihadapkan pada ancaman serius, seperti intimidasi oleh debt collector atau bahkan ancaman penyebaran data pribadi akibat gagal bayar atau galbay pinjol.
Oleh karena itu, penting bagi setiap peminjam untuk mengetahui cara menghadapi ancaman dari pinjaman online ilegal agar tidak terjebak lebih jauh dalam masalah keuangan.
Dilansir dari kanal YouTube Fintech ID., ada beberapa cara yang bisa nasabah lakukan untuk menghadapi DC lapangan pinjol ilegal pada saat galbay.
Berikut Poskota rangkum sejumlah cara menghadapi ancaman DC lapangan dari pinjol ilegal dan memberikan tips untuk melindungi diri agar terhindar dari praktik yang merugikan.
Baca Juga: Daftar Pinjol Legal Berizin OJK dengan Bunga Terendah, Proses Cepat, dan Tanpa Jaminan.
Cara Menghadapi Ancaman Sebar Data dari DC Lapangan Pinjol Ilegal
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghadapi ancaman penyebaran data pribadi dari pinjol ilegal:
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Tetap tenang dan jangan terbawa emosi saat menghadapi ancaman dari DC lapangan. Tujuan mereka adalah menekan psikologis agar Anda merasa cemas dan terburu-buru membayar hutang. Responlah dengan kepala dingin, bukan emosi.
2. Balas Ancaman dengan Tegas dan Terstruktur
Jika Anda menerima ancaman penyebaran data, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membalas ancaman tersebut dengan tegas. Contoh balasan yang dapat digunakan adalah:
"Silakan sebarkan data saya jika itu yang Anda inginkan. Saya tidak takut. Semua percakapan ini akan saya simpan dan saya laporkan ke pihak berwajib serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penagihan seperti ini melanggar hukum, dan Anda akan dikenakan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku."
Langkah ini akan menunjukkan bahwa Anda tidak takut dan memahami hukum, sehingga dapat membuat pihak DC mundur.
3. Memberitahukan Semua Kontak Anda
Sebelum pihak DC melakukan penyebaran data, sangat disarankan untuk segera menghubungi seluruh kontak yang ada di ponsel Anda.
Beritahukan mereka bahwa Anda sedang menghadapi masalah dengan pinjol ilegal dan bahwa data pribadi Anda telah disalahgunakan. Hal ini bertujuan agar mereka lebih waspada jika suatu saat dihubungi oleh pihak DC.
4. Melaporkan ke Pihak Berwajib
Langkah penting yang tidak boleh dilewatkan adalah melaporkan tindakan tersebut ke pihak berwajib. Simpan semua bukti percakapan dan ancaman yang diterima, serta laporkan kepada pihak kepolisian dan OJK. Penyebaran data pribadi tanpa izin merupakan pelanggaran hukum yang dapat dikenakan sanksi pidana.
Pada umumnya, DC lapangan dari pinjol ilegal akan menyebarkan data secara bertahap, dengan tujuan untuk menciptakan rasa takut dan memaksa debitur untuk segera melunasi hutang.
Biasanya, mereka akan menghubungi beberapa kontak terlebih dahulu, dan jika tidak ada reaksi dari debitur, mereka akan mengancam untuk menyebarkan ke lebih banyak kontak lagi.
Menghadapi ancaman dari pinjaman online ilegal memang merupakan hal yang menegangkan, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa melawan.
Dengan tetap tenang, bertindak secara tegas, dan melibatkan pihak berwajib, Anda dapat mengurangi bahkan menghentikan teror yang dilakukan oleh DC pinjol ilegal.