POSKOTA.CO.ID - Tasyi Athasyia kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, ia menarik perhatian warganet setelah membuat konten yang mereview makanan viral, balut, yang belakangan ini banyak dibicarakan di TikTok.
Makanan yang berasal dari Filipina dan Vietnam ini menjadi viral terutama di kalangan generasi muda yang penasaran dengan rasanya.
Melalui akun Instagramnya, Tasyi mengunggah video yang memperlihatkan dirinya tengah membuka dan melihat isi dari balut, sebuah makanan yang terbuat dari telur embrio bebek atau ayam yang telah dierami hingga hampir menetas, kemudian direbus atau dikukus.
Meskipun banyak orang yang penasaran ingin mencicipinya, Tasyi memilih untuk tidak ikut serta dalam tren tersebut.
Dalam video tersebut, Tasyi dengan jelas menunjukkan ekspresi jijiknya saat membuka balut.
“Oke jadi nih tadinya mau makan nyobain balut. Katanya balut itu sejenis telur pindang. Tahu-tahunya, itu adalah telur yang sudah dieramin sampai udah mau hidup anaknya,” ujar Tasyi dalam video.
Ia melanjutkan dengan menggambarkan kejijikan yang ia rasakan setelah melihat isi balut.
"Ya terus dimakan, kenapa? Aaaa, ada bulunya," sambungnya.
Potensi Najis dan Kurangnya Kepastian Halal
Karena balut diproses sebelum embrio mati sempurna, kandungan darah dan jaringan janin berpotensi masuk ke dalam materi yang dikonsumsi.
Tasyi menyoroti, darah dan bagian janin dianggap najis menurut sebagian besar ulama, sehingga memicu keraguan status kehalalannya.
Sadar akan kandungan dalam balut yang tak sesuai dengan keyakinannya sebagai seorang Muslim, Tasyi pun memutuskan untuk tidak melanjutkan niatnya dan menanggapi fenomena ini dengan edukasi.
“Tapi, kalau Muslim ingat balut itu haram. Jadi kalian jangan ikut-ikutan tren,” lanjut Tasyi, yang menyampaikan bahwa ia tidak ingin umat Muslim terjebak dalam tren viral tanpa mengetahui bahwa balut adalah makanan haram bagi mereka.
Sebagai food vlogger, Tasyi ingin memberikan pemahaman kepada pengikutnya, terutama yang beragama Islam, untuk tidak mengikuti tren yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Konten yang diunggah Tasyi pun menuai banyak reaksi dari netizen. Beberapa warganet memberikan komentar pedas, menyayangkan ketidaktelitian Tasyi dalam memilih konten yang akan direview.
"Knp ga sebelum mau bikin konten di research dulu sih?" komentar salah satu netizen. Ada juga yang mengingatkan agar lebih berhati-hati dalam memilih konten yang berkaitan dengan makanan yang berhubungan dengan agama.
Namun, tidak sedikit pula yang membela Tasyi. Banyak warganet yang menganggap video tersebut sangat edukatif, terutama bagi mereka yang mungkin belum mengetahui bahwa balut bisa menjadi pilihan yang haram untuk umat Muslim.
"Ah iyaaaaa... Please banget bagus bikin konten giniii... jadi biar pada tau kalo ini ga halal, dan ga pada fomo join trend mau cobain demi viewers," ujar salah satu netizen yang mendukung langkah Tasyi.
Dalam keterangan video tersebut, Tasyi menegaskan bahwa ia membuat konten ini bukan untuk sekadar ikut-ikutan tren, tetapi untuk memberikan informasi dan edukasi kepada umat Muslim yang mungkin terpengaruh tren viral.
“REVIEW BALUT video ini untuk memberi informasi buat yg MUSLIM takutnya mau ikutan Trend, BALUT HARAM YA, jadi jangan makan ya,” tulisnya.