POSKOTA.CO.ID - Saat ini, telah banyak bermunculan aplikasi fintech atau pinjaman online (pinjol) yang tersedia untuk para penggunanya jika membutuhkan dana mendesak.
Aplikasi pinjol menawarkan kemudahan kepada para penggunanya dalam masalah keuangan mulai dari pinjaman, dana cicilan tanpa kartu kredit, dan dompet elektronik.
Namun, tak sedikit yang akhirnya terlena dengan sistem beli terlebih dahulu, melakukan pembayaran di kemudian hari hingga tidak melihat kemampuan dan kebutuhan.
Disarankan untuk mengajukan pinjaman dana secara online dengan bijaksana agar tidak mendapatkan permasalahan keuangan yang lebih besar lagi.
Baca Juga: 5 Aplikasi Pinjol Legal Bunga Rendah Per April 2025, Resmi Berizin OJK!
Salah satu contoh kasusnya akhirnya terlilit hutang pinjol atau gagal bayar (galbay) karena tidak bisa membayar sesuai dengan tenor dan tagihan yang telah ditentukan.
Ketika menghadapi permasalahan itu akhirnya pengguna memilih memutuskan untuk mengganti nomor HP yang dinilai sebagai solusi cepat agar terhindar dari penagihan.
Namun ternyata, langkah itu kurang tepat dan justru menimbulkan permasalahan atau risiko yang tidak Anda ketahui.
Risiko Ganti Nomor HP Saat Galbay
Baca Juga: Syarat Cuma KTP Bisa Cair Rp1 Juta, Pakai Pinjol Ini!
Melansir dari kanal YouTube Fintech ID, diinformasikan terdapat beberapa risiko dan bahaya mengganti nomor HP saat galbay.
"Bahaya galbay di aplikasi pinjol, terus kalian ganti nomor HP ada risiko dan bahaya yang dihadapi," katanya yang dikutip Poskota pada Jumat, 25 April 2025.
