POSKOTA.CO.ID - Pernahkah kamu mengajukan pinjaman online (pinjol) namun selalu ditolak? Meski tampak mudah, tidak semua pengajuan pinjol langsung disetujui.
Faktanya, cukup banyak masyarakat yang mengalami penolakan meskipun merasa tidak memiliki riwayat buruk.
Lalu, mengapa bisa ditolak? Apakah ada kriteria khusus yang menyebabkan seseorang lebih sering ditolak ketika mengajukan pinjol?
Beberapa golongan masyarakat ternyata masuk dalam kategori berisiko menurut sistem evaluasi atau algoritma fintech.
Lantas, siapa sebenarnya golongan masyarakat yang rentan mengalami penolakan saat mengajukan pinjaman online? Simak ulasannya berikut ini.
Golongan Nasabah yang Selalu Gagal Ajukan Pinjol
Dilansir dari kanal YouTube Solusi Keuangan, pada Jumat, 25 April 2025, berikut adalah beberapa golongan nasabah yang selalu gagal mengajukan pinjol.
1. Minim Jejak Kredit
Meski terdengar aneh, justru masyarakat yang belum pernah mengajukan kredit atau pinjaman sebelumnya sering kali menjadi pihak paling rentan ditolak oleh pinjaman online.
Hal ini dikarenakan penyedia layanan pinjol sangat mengandalkan analisis data dan rekam jejak kredit calon peminjam.
Ketika seseorang belum pernah memiliki riwayat pinjaman, maka sistem tidak memiliki acuan atau parameter untuk menilai kemampuan finansial dan kredibilitas orang tersebut.
“Sistem kredit membutuhkan data untuk menilai risiko. Jika seseorang tidak memiliki catatan transaksi kredit sama sekali, maka ia dianggap tidak memiliki bukti kemampuan untuk membayar pinjaman,” ujar narrator yang memberikan penjelasan.