JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Yanu Suryanu, 40 tahun, begitu bersemangat ingin melamar pekerjaan sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Sejak pukul 06.00 WIB, ia sudah tiba di Balai Kota Jakarta dengan membawa map coklat berisikan surat lamaran kerja.
"Mau melamar petugas PPSU, kebetulan baru bisa melamar hari ini. Persyaratan sudah saya bawa (surat lamaran)," kata Yanu saat antre bersama ratusan pelamar lainnya, Jumat, 25 April 2025.
Meski usianya tidak lagi muda, namun semangat Yanu tak pudar. Ia bahkan sudah mempersiapkan diri agar bisa melamar sebagai petugas PPSU hari ini.
Pria asal Tomang, Jakarta Barat ini berprofesi sebagai ojol. Namun ia mengaku ingin sekali mendapatkan penghasilan tetap dengan menjadi petugas PPSU.
"Saya pengen punya penghasilan tetap, punya gaji bulanan. Saya mau banggain keluarga, saya semangat dan saya yakin masih bisa bekerja sampai hari tua nanti," ucap Yanu meyakinkan dirinya adalah pekerja keras.
Yanu berujar, dirinya sengaja langsung mendatangi Balai Kota karena ia merasa di kelurahan, informasi yang ia dapatkan bakal tidak jelas.
"Kalau di kelurahan kan kebanyakan bawa orang, jadi mending saya langsung ke sini aja," katanya.
Baca Juga: Rayakan Hari Bumi, Ada Pemadaman Lampu dan Listrik di Jakarta Selama 1 Jam di Wilayah-wilayah Ini
Begitu juga dengan Nova, 37 tahun, ibu rumah tangga ini juga ingin melamar sebagai petugas PPSU karena ingin mendapatkan penghasilan tetap. Ia mengaku bosan dan tidak mau mengandalkan penghasilan suami.
"Saya ibu rumah tangga, mau dapat penghasilan tetap, biar punya penghasilan sendiri," kata dia.
Ibu tiga anak asal Cakung Barat ini mengaku diizinkan suaminya melamar pekerjaan sebagai petugas PPSU. Ia sangat berharap dapat diterima.
"Gajinya ya buat keluarga saya, saya juga mau punya penghasilan sendiri, ya buat tambah-tambah penghasilan," ucap dia.