POSKOTA.CO.ID - Banyak masyarakat saat ini mengandalkan aplikasi pinjaman online (pinjol) untuk kebutuhan mendesak. Sayangnya, tidak sedikit yang justru terjebak dalam lingkaran galbay alias gagal bayar.
Berikut lima kebiasaan buruk yang wajib kamu hindari jika tak ingin mengalami galbay dan terjerat utang pinjol berkepanjangan.
Galbay adalah singkatan dari gagal bayar, yang merujuk pada kondisi seseorang yang tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar utang atau pinjaman tepat pada waktunya.
Istilah ini sering digunakan dalam konteks pinjol yang semakin marak di Indonesia.
Baca Juga: Terbukti Ampuh! Inilah Cara Agar Galbay Pinjol Tidak Diteror Debt Collector
Galbay tidak hanya merugikan peminjam, tetapi juga dapat berdampak negatif pada reputasi kredit seseorang, membuat mereka lebih sulit untuk mendapatkan pinjaman di masa depan.
Lalu, apa sebenarnya penyebab galbay yang paling sering terjadi?
1. Menggunakan Pinjaman untuk Gaya Hidup Konsumtif
Salah satu penyebab utama galbay yang sering terjadi adalah karena dana pinjaman digunakan untuk keperluan konsumtif.
Banyak orang tergoda mengajukan pinjaman online hanya demi belanja online, traveling, atau memenuhi gaya hidup mewah sesaat.
Padahal, pinjaman yang tidak digunakan untuk aktivitas produktif tidak akan memberikan pemasukan balik.
Akibatnya, saat jatuh tempo tiba, tidak ada dana untuk melunasi, dan risiko galbay pun meningkat drastis.
2. Meminjam dari Banyak Aplikasi Sekaligus
Gali lubang tutup lubang adalah strategi yang justru bisa memperparah situasi finansialmu.