DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Depok, Supian Suri melakukan penertiban kabel jaringan atas yang semrawut di Jalan Komjen M Jasin, Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Kamis 24 April 2025.
Kabel optik saluran udara yang ada di sepanjang sepanjang Jalan Komjen M Jasin diturunkan. Penertiban dilakukan agar Kota Depok dapat lebih terlihat baik dan rapih.
"Pemerintah Kota Depok terus melakukan perbaikan. Yaitu dengan menertibkan kabel jaringan atas atau udara yang kondisinya kian semerawut," ujad Supian yang akrab disapa SS kepada wartawan di lokasi, Kamis, 24 April 2025.
Menurut SS keberadaan kabel listrik optik di sejumlah tiang pinggir jalan ini dianggap berbahaya.
Baca Juga: Marak Pencurian Fasilitas Umum di Jakarta, Pramono Siap Tindak Lanjut
"Pemotongan kabel udara ini tanpa memakan pembiayaan dari APBD. Tapi cukup terima kasih kepada para operator yang ikut partisipasi mau memindahkan kabel udara ke bawah," ungkapnya.
Sementara itu, SS menambahkan penurunan kabel udara ini sebagai upaya memperindah kota, kemudian mengantisipasi keselamatan warga.
"Keberadaan kabel di udara ini sudah terlalu semrawut dan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Depok terlihat kumuh. Setelah ditertibkan semoga lebih teratur lagi," tuturnya.
SS menuturkan, penertiban ini tidak hanya dorongan Pemerintah Kota Depok, tapi juga inisiasi dari pihak operator Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi.
Baca Juga: RSUD Berkah Pandeglang Siapkan Program agar Tak Gulung Tikar
"Mudah-mudahan ke depan kalau investasi kita APBD lebih kepada penyiapan ducting untuk tidak lagi istilah Bu Citra (Kadis PUPR) tadi boring ya, tidak lagi melalui pengeboran, tetapi menggunakan ducting," tambahnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, penertiban kabel udara di Jalan Komjen M Jasin, ditargerkan memakan waktu tiga bulan.
Tidak hanya di Komjen M Jasin, lanjut Citra, penertiban kabel udara juga akan dilakukan di titik lain, seperti Jalan Kartini, Cinere, Jalan Raya Sawangan, Serua, dan Tapos.
"Steril kayaknya sih sampai 5-10 tahun ke depan ya, 10 tahun ke depan, apalagi jalan-jalan kampung kalau steril ya. Ya ini kita targetnya jalan utama dulu ya protokol dan jalan utama kecamatan," ungkapnya.
