POSKOTA.CO.ID - Belakangan sempat viral soal patung biawak realistis di daerah Wonosobo seharga Rp50 juta yang disebut-sebut 'irit anggaran'.
Patung tersebut dijuluki oleh masyarakat sekitar sebagai 'Tugu Krasak Menyawak' kini ramai pengunjung yang mau berfoto dengannya.
Alasan biawak digunakan sebagai simbol kota kabarnya karena daerah sana memang banyak biawak, sampai-sampai sebuah jembatan juga dinamai jembatan biawak.
Lokasi tugu dengan bentuk realistis itu sendiri terletak di jalan nasional Wonosobo-Banjarnegara, Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Heboh! Mobil Mewah Dedi Mulyadi Nunggak Pajak, Ternyata Ini Alasannya
Patung Biawak Viral
Sebelumnya patung ini menjadi viral karena disebutkan bahwa anggaran untuk membuatnya hanya Rp50 juta saja.
Dari video unggahan video kangdolanwsb yang diunggah kembali akun @folkkonoha di Instagram, terlihat banyak warga kini sengaja datang ke lokasi untuk mengambil foto.
Bahkan mereka rela antri untuk melihat secara langsung dan bergantian untuk berfoto bersama tugu viral tersebut.
Lantas kehebohan ini juga membuat banyak warganet turut membandingkannya dengan patung atau tugu yang dibangun di daerah lain.
Baca Juga: Viral, Ojol Wanita Nyaris Dipukul Ojek Pangkalan di Pantai Melasti Bali
Pasalnya ada banyak tugu yang biasanya dibangun dengan anggaran yang super mahal namun disebut mengecewakan.
"Sementara itu di dimensi lain di sukabumi terdapat patung penyu yg terbuat dari EMAS (kardus) sehingga memakan anggaran 15 M," tulis seorang netizen dalam unggahan @folkonoha, dikutip Kamis 24 April 2025.
"Pesut juga ada, anggaran 1 m. cuma liatnya pake mata batin," balas netizen lainnya.
Ada juga warganet yang memberikan pujian kepada pemerintah daerah sekitar, dimana menggunakan dana anggaran dengan baik.
"Saat naggaran dipegang oleh orang yang amanah dan tau di akhirat akan dipertangungjawabkan," tulis warganet.
Setelah ditelusuri dari beberapa sumber, ternyata patung biawak yang sangat realistis itu dibuat oleh seorang seniman asal Wonosobo, Rejo Arianto.