Kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang adalah mencuci sepatu kulit seperti mencuci sepatu biasa.
Padahal, menggunakan air dan deterjen justru akan merusak pori-pori kulit, membuat teksturnya jadi kaku dan mudah terkelupas.
Sebagai gantinya, cukup bersihkan sepatu kulit dengan lap kering atau sedikit lembab.
Jika ada noda membandel, gunakan baby oil atau minyak zaitun dengan kain halus, lalu gosok perlahan hingga noda hilang. Hindari menyikat terlalu keras karena bisa meninggalkan goresan.
Baca Juga: 3 Cara Buat Pewangi Sepatu Sendiri di Rumah
3. Jangan Pernah Menjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung
Banyak orang mengira menjemur sepatu kulit di bawah matahari akan membuatnya cepat kering.
Padahal, cara ini justru bisa membuat warna sepatu memudar dan teksturnya jadi rapuh. Paparan sinar UV secara langsung bisa membuat sepatu mengeras dan mudah pecah-pecah.
Cara terbaik adalah mengeringkan sepatu kulit di tempat teduh yang memiliki sirkulasi udara baik, seperti di dekat jendela atau ruangan ber-AC. Biarkan sepatu kering secara alami tanpa bantuan panas matahari.
4. Simpan di Tempat Kering dan Terhindar dari Jamur
Cara menyimpan sepatu kulit juga tak kalah penting. Jangan menyimpan sepatu kulit di tempat yang lembab karena akan memicu munculnya jamur dan bau tak sedap.
Simpan di kotak khusus atau rak terbuka dengan sirkulasi udara yang baik, dan beri silica gel atau pengering udara di dalamnya.
Selain itu, hindari menumpuk sepatu kulit dengan sepatu lain, karena gesekan antar sepatu bisa menyebabkan lecet atau goresan di permukaan kulit. Gunakan shoe tree atau ganjalan agar bentuk sepatu tetap terjaga dan tidak penyok.
5. Bersihkan Secara Berkala
Sepatu kulit yang jarang dipakai tetap perlu dirawat secara berkala. Lap permukaannya seminggu sekali untuk menghindari debu menempel, dan sesekali angin-anginkan agar tidak lembab.