JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana menggratiskan tarif TransJabodetabek setelah pembukaan rute-rute baru yang saat ini sedang direncanakan.
"Untuk Transjabodetabek nanti akan kami, dalam jangka menengah panjang ini, akan kami gratiskan," kata Gubernur Jakarta, Pramono Anung kepada awak media di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis, 24 April 2025.
Pramono menyampaikan kebijakan tarif gratis masih tahap perencanaan dan diterapkan secara bertahap seiring dengan pengoperasian enam trayek baru TransJabodetabek. Wacana ini didiskusikan dengan Gubernur Banten Andra Soni.
Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan rute-rute baru sudah menjangkau wilayah Jawa Barat, seperti di wilayah Bekasi dan Bogor, sampai Cianjur. Nantinya, Pemprov Jakarta akan berdiskusi dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Baca Juga: TransJabodetabek Rute Blok M-Alam Sutera Diresmikan
Dengan demikian, warga dari Bekasi, Tangerang Selatan, Tangerang, Depok, Bogor bahkan Cianjur yang menggunakan layanan TransJabodetabek dan memenuhi kriteria tertentu, berhak mendapatkan fasilitas bebas tarif.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong penggunaan transportasi umum sekaligus mengurangi kemacetan di kawasan Jabodetabek. Sementara itu, rute yang sedang dibahas adalah Kota Wisata ke Cawang, sebagai upaya memperluas konektivitas antarwilayah.
"Nanti ada enam trayek baru yang akan dibuka. Jadi teman-teman yang ada di Bekasi, di Tangerang Selatan, Tangerang, Depok, Bogor, bahkan mungkin sampai Cianjur, kalau akan datang ke Jakarta selama dia dalam masuk golongan yang dibebaskan, maka dia akan dibebaskan," ucap dia.
Sebelumnya, TransJabodetabek rute Alam Sutera-Blok M (S61) diresmikan, Kamis, 24 April 2025. Rute sepanjang 59,7 km ini dikenakan tarif sebesar Rp3.500 per penumpang.
"Untuk tarifnya Rp3.500 dan yang namanya Trans seperti ini pasti Pemerintah DKI memberikan subsidi," ujarnya.
