SERANG, POSKOTA.CO.ID - Diduga putus asa lantaran saraf kejepit yang dideritanya tidak kunjung sembuh, Ahmad Safei, 25 tahun, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Jasad korban ditemukan menggantung dengan leher terjerat tali tambang yang diikatkan di kayu dalam kamar mandi rumahnya di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Kapolsek Kragilan Kompol Entang Cahyadi mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh istrinya pada saat pulang usai membeli telepon genggam untuk suaminya.
"Jasad korban ditemukan oleh istri korban sepulang membeli handphone. Itu permintaan terakhir korban minta dibelikan handphone, Rabu sore," kata Entang Cahyadi kepada Poskota, Kamis, 24 April 2025.
Baca Juga: Sisir Jalan Tapos, Polantas Depok Temukan Ranjau Paku
Ketika sampai di rumah, istri korban mendapati pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam, begitupun dengan jendela rumah. Ia kemudian mencoba memanggil suaminya namun tidak ada jawaban.
"Karena terpaksa, istri korban memutuskan untuk mencongkel jendela. Setelah terbuka, istri korban masuk rumah didapati suaminya dalam keadaan tergantung di kamar mandi," ujarnya.
Melihat pemandangan yang mengerikan itu, istri korban menjerit histeris dan langsung lari ke luar rumah meminta pertolongan tetangganya. Ketua RT yang mendapat laporan ada warganya yang gantung diri kemudian melapor ke Mapolsek Kragilan.
"Setelah diturunkan jasad korban segera dilarikan ke RS Bhayangkara untuk proses pemeriksaan. Setelah dinyatakan korban meninggal dunia, pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan minta agar jasad korban bisa segera dibawa pulang," ujarnya.
Baca Juga: Motor Oleng hingga Tabrak Truk, Pelajar SMA di Bogor Tewas
Dari keterangan pihak keluarga, korban memiliki penyakit saraf kejepit yang sudah berlangsung sekitar dua tahun. Berbagai pengobatan telah dilakukan namun penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh.
"Karena tidak kunjung sembuh, diduga korban putus asa dan memutuskan gantung diri. Sebelum melaksanakan niatnya, korban meminta istrinya untuk membeli handphone," ujarnya.